//20 Orang Lolos Seleksi Beasiswa Kuliah di Al Azhar, Ini Daftarnya

20 Orang Lolos Seleksi Beasiswa Kuliah di Al Azhar, Ini Daftarnya

JawaPos.com–Kementerian Agama (Kemenag) mengumumkan 20 peserta seleksi yang terpilih sebagai calon penerima beasiswa kuliah di Universitas Al Azhar Mesir. Informasi itu tertuang dalam pengumuman hasil seleksi yang ditandatangani Dirjen Pendidikan Islam M. Ali Ramdhani.

”Setelah melalui proses seleksi ketat, terpilih 20 calon penerima beasiswa kuliah di Universitas Al Azhar Mesir,” kata Ali Ramdhani di Jakarta, Sabtu (3/9).

”20 peserta ini terpilih sebagai yang terbaik berdasar hasil uji kompetensi ikhtibar tashfiyah dan tahdid mustawa, serta tes wawancara kebangsaan,” sambung dia.

Uji kompetensi bahasa (UKB) digelar bekerja sama dengan Pusat Bahasa Markaz Syeikh Zayed Kairo pada 25-26 Agustus. Bersamaan itu, dilakukan juga tes wawasan kebangsaan (TWK) oleh Tim Pokja Moderasi Beragama Kementerian Agama.

”20 peserta terpilih ini kami minta segera melengkapi dokumen yang diperlukan sesuai ketentuan dari Universitas Al Azhar, Mesir,” terang Ali.

Kementerian Agama tahun ini, kembali mendapat 20 kuota beasiswa untuk mahasiswa baru yang akan kuliah di Al Azhar Mesir. Kuota yang tersedia itu diperebutkan 1.252 peserta seleksi.

”Seleksi beasiswa Al Azhar sangat kompetitif. Dari 1.252 peserta, hanya 20 yang terpilih mendapat beasiswa,” jelas Ali.

Selain jalur beasiswa, ada 711 peserta yang juga dinyatakan lulus uji kompetensi oleh Pusat Bahasa Markaz Syeikh Zayed Kairo. Mereka berhak mendapatkan rekomendasi kementerian agama untuk melanjutkan studi ke Universitas Al zhar Mesir tahun akademik 2022-2023.

”Namun, untuk 711 peserta ini berhak mendaftar ke Al Azhar melalui jalur non beasiswa,” ucap Ali.

Berikut 20 peserta calon penerima beasiswa Universitas Al Azhar 2022:

  1. Abdullah Faiz Alhamshoni (Jawa Timur)
  2. Ahmad Fauzan Siregar (Sumatera Utara)
  3. Akmal Fathi Rayyan Fadli (Kalimantan Barat)
  4. Almaidah Penantina (DKI Jakarta)
  5. Ananda Rizky Al Thoriq (Banten)
  6. Hilwid Dafa’ul Izza (Jawa Timur)
  7. Ikrimah Rauf (Sulawesi Selatan)
  8. M. Ghufran (Aceh)
  9. Muchammad Nuch Naufal Agung (Jawa Timur)
  10. Muhammad Auliaul Haq (Jawa Timur)
  11. Muhammad Najib Helmy (DKI Jakarta)
  12. Muhammad Sulthan Naufal (DKI Jakarta)
  13. Muhammad Taufik Al Hakim (Jawa Barat)
  14. Nur Ihsan (Sumatera Selatan)
  15. Raf’an Bilhaq Isrofil (Jawa Tengah)
  16. Silfian Fajri (Kalimantan Selatan)
  17. Siti Rohmah Komariah (Jawa Barat)
  18. Tukhpatul Maula (Jawa Barat)
  19. Verdy Ardian (Jawa Barat)
  20. Wulan Sari (Jawa Barat)