Aktual.co.id – Tiga santri berhasil diselamatkan oleh tim SAR gabungan dari reruntuhan gedung yang roboh di Pondok Pesantren Al Khoziny, Buduran, Kabupaten Sidoarjo.
SAR Mission Coordinator (SMC) Nanang Sigit dalam keterangannya mengatakan korban kesembilan ditemukan di Site A1 dan dievakuasi pada pukul 03.18 WIB kemudian dibawa ke RS Delta Surya.
Mengutip dari ANTARA korban kesepuluh dievakuasi pukul 04.55 WIB, dan korban pada pukul 06.05 WIB, keduanya langsung dirujuk ke RSUD Notopuro, Kabupaten Sidoarjo.
“Meski menghadapi kondisi reruntuhan bangunan yang tidak stabil dan banyaknya material, tim SAR tetap berupaya mengevakuasi korban dengan mengutamakan keselamatan,” kata Nanang.
Dia menjelaskan bahwa, dengan tambahan tiga korba tersebut, total korban yang dievakuasi tim SAR gabungan menjadi 11 orang.
Sementara itu, 88 orang santri diketahui menyelamatkan diri secara mandiri sesaat setelah kejadian, dan tiga orang dilaporkan meninggal dunia.
Kendala utama proses evakuasi, kata dia, adalah struktur bangunan yang rapuh serta tumpukan material beton yang menyulitkan pergerakan tim.
Operasi SAR ini melibatkan ratusan personel dari berbagai instansi, mulai dari Kantor SAR Surabaya, BPBD Provinsi Jawa Timur, BPBD Kabupaten Sidoarjo, unsur TNI-Polri, PMI, Damkar, hingga organisasi relawan. (ndi/ANTARA)