Aktual.co.id – Otak memerlukan strategi relaksasi yang konsisten untuk menurunkan stres dan menumbuhkan rasa puas.
Dibutuhkan kegiatan yang bisa menurunkan stres serta tensi berfikir agar bisa lebih relaks ketika menjalani kehidupa esok hari.
Rasa Syukur atau Pengakuan Diri
Luangkan waktu sebelum tidur untuk merenung beberapa hal yang perlu disyukuri. Hal mendasar seperti ini sering dilewati karena otak terlalu sibuk dengan kebutuhan keseharian seperti mempersiapkan sarapan esok hari.
Menurut psikolog James Carter, kebiasaan ini dapat meredakan kecemasan akibat aktifitas sehari – hari. Kegiatan ringan ini bisa mengubah suasana negative menjadi positif karena memasukka pengakuan diri sebelum beranjak tidur.
Mempelajari Sesuatu yang Menginspirasi
Menghabiskan sebagian malam menyerap sesuatu yang mencerahkan, baik membaca beberapa halaman buku pengembangan pribadi, podcast yang menarik, atau bahkan ceramah, menemukan mempelajari sesuatu yang baru benar-benar mengangkat semangat seseorang.
Membaca selama 20 menit sebelum tidur menjadi salah satu ritual favorit untuk memperluas perspektif, dan memperkenalkan ide-ide baru ke dalam kehidupan sehari-hari.
Menggabungkan Gerakan Lembut
Sebelum istirahat bisa melakukan gerakan ringan seperti yoga, relaksasi sehingga bisa menciptakan tidur yang maksimal.
Kuncinya adalah memilih sesuatu yang terasa lebih memulihkan daripada melelahkan. Rasa lega dan tenang setelahnya sepadan dengan setiap momen.
Melakukan Sesuatu yang Kreatif
Kreatifitas bisa dimulai dengan coretan sederhana di buku sketesa, coretan acak wajah atau bentuk abstrak. Coretan ini bukan untuk kesempurnaan, melainkan menyalurkan pikiran agar bisa menjadi senang.
Membuat Jurnal atau Brain Dumping
Metode brain dumping sangat sederhana, silakan duduk kemudian tuliskan secara acak perilaku apa yang membuat terhambat untuk melakukan aktifitas.
Diyakini dengan menulis brain dumping kecemasan yang selama ini memenuhi pikiran akan tersalurkan setelah dicurahkan dalam penulisan.
Menulis jurnal adalah salah satu cara menyoroti perasaan atau ketakutan yang tersembunyi. Jurnal memberi cara untuk mengekspresikan stres daripada membiarkannya berlarut-larut dalam pikiran sepanjang malam.
Menetapkan Batasan Bebas Teknologi
Lakukan secara tegas setelah pukul 8 malam, penggunaan ponsel akan dikurangi secara drastis. Kegiatan ini bukan berarti tidak membalas chat di WA, namun menghentikan menggulir media sosial yang akan membuat lelah otak.
Kebiasaan menggulir media sosial bisa diganti dengan membaca, melukis, atau menikmati teh sambil mendengarkan musik jazz secara sederhana.
Istirahat Penuh Kesadaran
Cobalah merenung di dalam keheningan malam sambil menikmati teh hangat. Duduk di tempat paling nyaman sembari diiringi musik jazz yang mendayu.
Kesadaran seperti ini bisa meningkatkan mood serta kualitas istirahat menjadi lebih baik. Menurut pakar meditasi, meluangkan dalam kesunyian dalam memberikan pesan positif yang memunculkan perasaan positif. (ndi)