Aktual.co.id – Media sosial diramaikan dengan kata BYON yang menjadi aplikasi transaksi milik PT Bank Syariah Indonesia, Tbk (BSI). Hampir semua warganet complain dengan aplikasi mengingat mereka bertransaksi menggunakan mobile phone. Seperti yang disampaikan brokenmelow @brokeandi,”Ngapain kemaren disuruh pindah aplikasi kalau ujung ujungnya aplikasi kalian jelek gini? Masa udah 2 hari masih perbaikan juga? Kemaren sengaja hapus BSI mobile karena sudah disuruh pindah ke BYON, eh ini malah error mulu. Mau login ke BSI mobile yang lama pun gak bisa.”
Hal senada juga diungkapkan oleh @TeguhAR,”Kalo ada voting aplikasi mbanking terburuk gw pilih Byond milik BSI, sering gangguan gajelas.” Sementara Anna Prat dua @litatituta menuliskan dengan huruf capital,” BYOND BSI MASIH ERROR AJA HERAN BGT GUEEE.. KATANYA GANTI APLIKASI BIAR LEBIH LANCAR, APAANNN!! REPOT GUE MAU BAYAR INI ITU KAGA BISA, KALAU BUKAN KARENA GAJIAN LEWAT BSI UDAH KAGA MAU GUE PAKE LU LAGI.”
Mendapat berbagai keluhan dari warganet Corporate Secretary BSI Wisnu Sunandar mengatakan bank sedang melakukan peningkatan sistem guna meningkatkan kualitas layanan. Selama proses tersebut, layanan transaksi nasabah melalui e-Channel mengalami kendala dan transaksi dapat dilakukan di cabang-cabang.
“Data dan dana nasabah tetap aman. Kami mengimbau agar nasabah lebih waspada terhadap modus penipuan yang mengatasnamakan BSI,” ungkapnya. Untuk informasi lebih lanjut, nasabah dapat menghubungi BSI Call Center di 14040, mengunjungi situs resmi www.bankbsi.co.id, atau datang langsung ke kantor cabang terdekat.
Aplikasi BYOND belum bisa digunakan hingga Senin (10/2/2025) sore. Nasabah hanya dapat membuka aplikasi sampai muncul pengumuman pemeliharaan sistem. “Mohon kembali lagi nanti, ya! Saat ini BYOND dalam pemeliharaan sistem untuk meningkatkan layanan agar lebih optimal,” tulis pengumuman tersebut. Sampai Senin malam keluhan terkait aplikasi BYON terus mengalir di media sosial. Warganet mengeluhkan karena tidak bisa melakukan transaksi secara online. (ndi)