Aktual.co.id – Mendadak nama Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Mutiara Hati yang berlokasi di Desa Purworejo, Kecamatan Purworejo Klampok, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, menjadi viral pasca pemecatan gurunya bernama Novi Citra Indrayati atau dikenal dengan nama Twister Angel anggota band Sukatani.
Menurut keterangan Kepala Sekolah SDIT Mutiara Hati Banjarnegara, Eti Endarwati menampik dugaan Novi diberhentikan menyusul viralnya lagu Bayar Bayar Bayar yang mengkritik polisi. Memang Novi sudah diberhentikan namun bukan masalah lagu, melainkan karena pelanggaran kode etik berkaitan dengan syariat Islam.
“Sebagai institusi swasta yang punya kode etik dan aturan, hal itu wajib berlaku dan dipatuhi semua termasuk guru-guru,” kata Eti Endrawati. Pelanggaran paling utama adalah terbukanya aurat yang menjadi aturan utama dari guru di sana.
Sontak, pemberitaan ini membuat nama SDIT Mutiara Hati Banjarnegara menjadi pembicaraan publik terutama di media sosial X.
“Kalau karena aurat bukannya cukup ditegur ya? Kok bisa sampai dipecat?,” ketik Maudy Asmara @Mdy_Asmara1701. Ketikan Maudy ini mendapat beragam komentar dari berbagai warganet.
“Btw and the busway sebagai seseorang yang bekerja juga di SDIT, aku mau sedikit komen. Ini terlihat tidak logis dan kurang masuk akal emang,” ketik Hagia @hagiaaaaa.
“Tapi jangankan perkara aurat, even DP sosmed aja diatur cuyy. Iya DP sosmed kita sendiri loh padahal. Di luar kerjaan juga diharuskan berber-pakaian syari (kalau bisa) se-syari saat kerja. Mungkin nih ya mungkin, pihak sekolah memang sudah tau kalau beliau penyanyi. Tapi ya sudahlah kan wali murid gak ada yang ngeh. Eh perkara klarif dan buka identitas, akhirnya semua orang pada tau kalau beliau guru dari SDIT,” ketik Hagia @hagiaaaaa.
Sementara makan siang gratis @sayaoknum menuliskan, “Itu juga pihak sekolah pasang badan. Mana mau ngaku mereka dapat surat dari siapa.”
“SDIT Mutiara Hati Banjarnegara, bersiaplah untuk dirujak netizen atas keterangan yang susah dicerna nalar sehat ini ya,” ungkap Dwiyatno @dwi_brom.
“Wajar John, guru SDIT lhoo. Yang biasanya santun berbungkus, kali ini anak band nge punk. Mungkin kalau diam diam saja gak papa sama sekolah. Udah kadung viral, urusan sama polisi lagi. Bisa diprotes wali murid,” papar Jeng Rini GL @Widyarenee.
Nama SDIT Mutiara Islam Banjarnegara pun bergulir di berbagai media sosial. Beberapa media massa pun memuat wawancara kepala sekolah SDIT Mutiara Islam Banjarnegara. Warganet dengan berbagai pandangan mewarai komentar di kolom media sosial. (ndi)