Aktual.co.id – Nama Ahok mendadak ikut viral seiring penetapan tersangka BBM oplosan Pertamax dan Pertalite oleh Kejaksaan Agung RI. Namanya menjadi gunjingan netizen karena pengoplosan terjadi pada saat dirinya menjadi komisari Pertamina.
“Praktek jahat ini aman beroperasi semasa Ahok jadi komut Pertamina. Begitu Ahok mundur, kasus ini tidak bisa dibendung..!!! PDIP memang perusak…!!!,” tulis Batto @BattoAjax.
“Komisaris itu tidak boleh ikut dalam kebijakan operasional perusahaan, komisaris hanya mengawasi via laporan yg dibuat direksi. Laporan itu sudah diaudit auditor jadi kewenangan penuh direksi. Benci boleh bego jangan Mas,” balas Kuncara @Mimin_Jelita.
Postingan dari Batto @BattoAjax juga mendapat beragam pendapat terkait masalah korupsi di Pertamina Patra Niaga. Menurut ketikan ASirait @Amotsky, Ahok langsungg diserang, coba tanya kakak pembina di WA Pertamina apa yang bermasalah dan siapa komisarisnya.
“Masa cari uang untuk keluarga dari ngebujer tanpa data. Coba perbanyak baca radio dan denger koran biar ga demek kali,” tambah ASirait @Amotsky.
Sedangkan milkman @milkman9th menjelaskan bahwa Ahok itu komisaris Pertamina, bahkan Dirut Pertamina saja Tunduk sama Ahok. Seharusnya bisa menghentikan praktek kebijakan/pelanggaran kaya gini.
“Begini bro. Pertamina Patra Niaga punya Komisaris/Direksi sendiri, tidak ada urusan dengan Ahok. Siti Zahra Aghnia, Komisaris Independen PT Patra Niaga, istri M. Arief Rosyid Hasan, Komandan Tim Kampanye Nasional Pemilih Muda Prabowo-Gibran,” jawab Cecilia Suwanda @CeciliaSuwanda1
Perdebatan seputar keterlibatan Ahok pada saat menjabat komisaris di Pertamina terus berlanjut. Warganet masih mempersoalkan apakah Ahok layak masuk dalam lingkaran sistem atau sebatas kontrol saat menjadi komisaris.
Postingan Ahok 11,5 ribu akun yang berkomentar. (ndi)