Aktual.co.id – semua orang pernah melakukan kesalahan. Namun beberapa orang berulang kali menunjukkan tidak menghormat waktu atau kepercayaan. Memberi kesempatan sama saja memuka pintu kekecewaan yang lebih besar. Berikut kepribadian yang tidak pantas mendapatkan kesempatan kedua berdasar investigasi Issabele Chase penulis kompleksitas modern.
Pembohong Berantai
Memberikan kesempatan kedua kepada pembohong adalah petaka besar. Kepribadian ini akan meminta maaf, berjanji jujur, namun kemudian melakukan kebiasaan lamanya sebagai pembohong. HIndari untuk mengajak orang dengan pembohong.
Manipulator Kronis
Manipulator kronis tahu persis memutarbalikkan fakta demi keuntungan pribadi. Orang yang terus-menerus memanipulasi orang lain tidak berhak mendapatkan kesempatan kedua.
Penipuan
Penelitian menunjukkan orang yang pernah selingkuh memiliki kemungkinan lebih besar untuk selingkuh. Biasanya semua ini pola perilaku yang didorong oleh ketidakjujuran dan kepentingan pribadi.
Menguras Energi
Beberapa orang menguras tenaga ketika didekat mereka. Jika seseorang terus-menerus membuat Anda merasa lelah, itu tandanya dia tidak menghargai kesejahteraan Anda. Dan orang-orang yang tidak menghargai energi tidak berhak mendapatkan kesempatan kembali.
Mengkhianati Kepercayaan
Kepercayaan dibutuhkan bertahun-tahun untuk membangunnya, namun hanya sesaat untuk menghancurkannya. Memberikan kesempatan hanya akan mengajarkan bahwa mereka akan kembali menyakiti.
Datang Hanya Membutuhkan
Ini adalah kesadaran yang menyakitkan ketika ada yang menghubungi ketika membutuhkan bantuan. Pada awalnya kehadirannya minta dibelaskasihani, namun perjalalanan waktu akan dijadikan manfaat belaka.
Tidak Pernah Bertanggung Jawab
Seseorang yang menolak bertanggung jawab atas tindakannya tidak akan pernah berubah. Jika tidak mau mengakui kesalahannya, mereka tidak berhak mendapatkan kesempatan lagi untuk mendapatkan kembali.
Tidak Pernah Menghargai
Orang yang selalu menjatuhkan secara mental akan membuat tidak berdaya. Sebaiknya segera hindari dan tidak layak untuk mendapatkan kesempatan kedua. (ndi)