Aktual.co.id – Jalur Batu – Pacet untuk sementara ditutup imbas longsor di hutan Pacet akibat curah hujan tinggi. Berdasarkan informasi yang dihimpun dari BPBD Kota Batu menyebutkan titik longsor di jalur Pacet-Cangar tersebut masuk wilayah Kabupaten Mojokerto.
Kendati demikian, BPBD setempat bersama sejumlah instansi di Kota Batu telah menerjunkan tim untuk membantu menangani kejadian tersebut.
Total ada sekitar 15 tim gabungan yang diberangkatkan ke lokasi kejadian tanah longsor.
Sementara itu, berdasarkan dari unggahan video di salah satu akun media sosial Instagram memperlihatkan awal mula kejadian tanah longsor.
Video yang diduga berasal dari kamera di dashboard salah satu mobil memperlihatkan kondisi hujan yang mengguyur lokasi tersebut hingga akhirnya tanah di bagian tebing sisi kanan jalan secara tiba-tiba runtuh ke jalan. Material longsor menutup keseluruhan badan jalan.
Dari unggahan video lainnya, memperlihatkan beberapa orang petugas gabung telah tiba di lokasi untuk meninjau dan mulai melakukan penanganan pada kejadian tersebut.
Guna kelancaran lalu lintas, Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor (Polres) Batu, Jawa Timur, mengalihkan arus kendaraan bermotor dari wilayah setempat menuju Kabupaten Mojokerto imbas tanah longsor yang terjadi di jalur Pacet-Cangar, Kamis (3/4/2025) seperti dikutip ANTARA.
“Pengalihan arus melalui Pandanrejo ke Karangploso,” kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Batu AKP Kevin Ibrahim di Kota Batu. Ditegaskan bahwa saat ini jalur akses ke Kabupaten Mojokerto dari Kota Batu melalui Pacet-Cangar ditutup.
“Betul ditutup karena masih ada penanganan di jalan yang tertutup material tanah longsor berupa tanah dan pohon,” ujarnya.
Untuk kendaraan yang sudah telanjur berada di jalur tersebut, kata dia, putar balik kemudian diarahkan menuju simpang tiga Bendo. “Sudah kami imbau dan mengarahkan kendaraan yang sudah di sana diputar balik,” ucap AKP Kevin.
Ditanya soal kemacetan imbas bencana itu, dia menuturkan bahwa personel kepolisian dari Kepolisian Sektor Bumiaji sudah berada di lokasi untuk melakukan pengaturan lalu lintas. “Warga sekitar membantu memberikan informasi kepada pengendara sehingga tidak ada kemacetan di Kota Batu,” kata Kasatlantas. (ndi/ANTARA)
