Aktual.co.id – Sebagian orang menemukan kenyamanan dengan ketenangan dan kesunyian. Menurut pakar psikologi Alex Navaro, orang yang menyukai kesunyian memiliki karakter unik yang bisa dikenali berikut ini.
Menghargai Kesendirian
Bagi sebagian orang, kesendirian terdengar seperti mimpi buruk, tetapi bagi orang penyuka kesunyian menganggap keheningan moment menenangkan daripada musik.
Menurutnya kesendirian adalah teman yang berharga. Orang seperti ini adalah menikmati masa tenang dalam keheningan. Dirinya nyaman dalam keheningan dan membiarkan pikirannya kemana – mana mengalir begitu saja.
Kecenderungan Berpikir Berlebihan
Orang penyuka kesendirian suka berfikir berlebih atau overthingking. Menurutnya, ketika dunia menjadi terlalu bising, ketika ketukan mulai kabur menjadi hiruk pikuk, dirinya memilih mundur ke dalam keheningan yang menenangkan.
Sosok orang penyuka kesendirian adalah pemikir, penganalisa, yang sering kali tenggelam dalam dunianya sendiri. Pada saat-saat hening inilah orang ini kerap kali menemukan wawasan terdalam dan memunculkan ide-ide paling inovatif.
Sensitivitas Tinggi Terhadap Masukan Sensorik
Orang dengan sifat ini sering kali merasa kewalahan oleh suara keras, cahaya terang, dan bahkan tekstur tertentu.
Kurangnya masukan pendengaran memberi indranya berkesempatan untuk beristirahat dan menyegarkan diri. Memberikan waktu istirahat yang dibutuhkan dari bombardir informasi sensorik yang terus-menerus.
Hubungan yang Mendalam Dengan Alam
Orang-orang yang menganggap keheningan lebih menenangkan daripada musik sering kali memiliki hubungan yang mendalam dengan alam.
Dirinya menemukan pelipur lara dalam suara-suara halus bumi dan menghargai irama alami kehidupan di sekitarnya. Orang ini tidak mencari keheningan dalam bentuknya yang absolut, tetapi lebih kepada istirahat dari suara-suara buatan manusia yang memenuhi kehidupan sehari-hari.
Lebih Fokus pada Introspeksi
Orang seperti ini adalah individu yang introspektif, selalu berusaha memahami diri sendiri dengan lebih baik dengan menggunakan keheningan sebagai alat untuk refleksi diri, ruang untuk menjelajahi dunia batin.
Ini adalah kesempatan mengamati pikirannya, memperhatikan pola, dan memperoleh wawasan tentang perilaku dan emosi sendiri. Ini bukan proses yang mudah karena kadang-kadang banyak tantangan untuk menemukan jati diri terutama keegoisan.
Kemampuan Mendengarkan Secara Aktif
Fokus pada mendengarkan aktif ini memungkinkan terhubung lebih dalam dengan orang lain. Orang seperti ini menangkap isyarat halus yang terlewatkan oleh orang lain, sehingga menjadi sangat berempati dan penuh pengertian.
Meskipun lebih menyukai keheningan daripada musik di waktu senggang, ketika menyangkut interaksi dengan orang lain, dirinya selalu mendengarkan.
Preferensi untuk Minimalis
Orang penyuka kesendirian cenderung menganut gaya hidup minimalis, mencari kesederhanaan dalam lingkungannya.
Keinginan hidup minimalis tidak terbatas pada harta benda fisik atau rangsangan pendengaran. Namun berpengaruh pada pikiran dan tindakannya.
Kesadaran Diri yang Mendalam
Intinya, orang-orang yang menyukai keheningan daripada musik memiliki kesadaran diri yang mendalam.
Memilih keheningan daripada musik merupakan bukti pemahaman diri sendiri yang tinggi serta pilihan yang mencerminkan kebutuhan akan ketenangan dan introspeksi.
Kesadaran diri bukanlah sesuatu yang dicapai dalam semalam karena memerlukan waktu, kesabaran, dan kemauan menggali lebih dalam pikiran sendiri.
Namun, imbalannya sangat besar: Membuka jalan bagi pertumbuhan pribadi dan kehidupan yang dijalani selaras dengan diri sendiri. (ndi)