Aktual.co.id – Panglima Kodam (Pangdam) III Siliwangi Mayjen TNI Dadang Arif Abdurahman yang meninjau daerah lokasi peledakan dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pameungpeuk Garut membenarkan lokasi peledakan sudah steril dari aktivitas warga dan lainnya.
Untuk keamanan lokasi ledakan bom kadaluarsa telah dipasang rambu bahaya. Lokasi peledakan amunisi kedaluwarsa saat ini mendapatkan pengamanan dari sejumlah personel TNI dan Polri, terutama pengamanan di jalan utama masuk ke lokasi peledakan.
Lokasi peledakan amunisi yang menjadi tempat 13 orang meninggal dunia itu cukup jauh berada di pesisir pantai, beberapa kilometer dari Jalan Raya Lintas Selatan Jawa Barat.
Jika ingin menuju lokasi peledakan itu harus melewati area perkebunan yang cukup luas, yang akhirnya berujung ke tepi pantai wilayah Desa Sagara, Kecamatan Cibalong.
Salah seorang warga setempat, mengatakan pelaksanaan pemusnahan amunisi kedaluwarsa itu bukan kali pertama, melainkan sering dilaksanakan yang lokasinya jauh dari permukiman rumah penduduk. (ndi/ANTARA)
