Aktual.co.id – Sebanyak 19 jenasah berhasil dievakuasi oleh Badan Pencarian dan Penyelamatan Nasional (Basarnas) dari reruntuhan bangunan pondok pesantren yang runtihdi Pondok Pesantren Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo.
Seperti dikutip oleh berita ANTARA, 19 jenasah tersebut saat ini tengah menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Bhayangkara Surabaya.
“Hingga hari ini tim gabungan berhasil mengevakuasi 149 korban dengan 104 korban selamat, sedangkan 45 korban dinyatakan meninggal dunia,” ungkap Direktur Operasi Basarnas Laksamana Pertama TNI Yudhi Bramantyo di Sidoarjo, Minggu (5/9).
Disampaikan, sebanyak dua di antara 45 korban meninggal dunia, berupa bagian tubuh yang tidak lengkap. “Proses pembongkaran puing-puing bangunan yang roboh telah mencapai 75 persen dari total bangunan,” katanya.
Untuk sisi kanan, katanya, akan dilakukan pembongkaran bekerja sama dengan ahli dari Institut Teknologi Sepuluh November (ITS). Konsultasi tersebut karena ada sebagian struktur bangunan roboh yang masih menempel dengan struktur bangunan sampingnya.
Selain itu, tim penyelamat gabungan akan terus melakukan proses evakuasi korban selama 24 jam demi segera menemukan korban lain yang masih tertimbun.
“Seluruh proses evakuasi diprediksi paling cepat pada Senin (6/10), sedangkan proses pembersihan lokasi diperkirakan selesai pada Selasa (7/10) hingga Rabu (8/10),” ucapnya. (ndi/ANTARA)
