Aktual.co.id – beredar flayer ajakan unjuk rasa pada hari Jumat 21 Februari 2025 pukul 13.00 di depan Istana Negara Jakarta. Ajakan tersebut diposting oleh Barengwarga – #IndonesiaGelap @barengwarga.
Ada beberapa tuntutan yang diposting dalam media sosial tersebut. Sahkan UU Pro Rakyat yang meliputi, RUU Masyarakat Adat, RUU Perampasan Aset, RUU Perlindungan Pekerja RT.
Tolak UU Anti Rakyat yang meliputi, Revisi UU TNI, Revisi UU Polri, Revisi Tatib DPR, Revisi UU Minerba, Revisi UU Kejaksaan.
Evaluasi kebijakan, efisiensi anggaran, kabinet gemuk, pelaksanaan program MBG, PSN bermasalah, penghapusan tukin dosen / guru.
Batalkan Kebijakan, multifungsi TNI / Polri, Inpres No 1 Tahun 2025, APBN untuk Danantara, Pembangunan IKN Nusantara.

Sontak postingan ini mendapat respon dari berbagai kalangan. “Please kasih tau juga warga tiktok. Mereka kayaknya udah gelap mata sama berita kayak begini malah tadi liat postingan demo kemaren aja di komen yang demo bayaran lah, pesanan lah,” ungkap Inna Yulistiyawati @IYulistiyawati dalam postingannya.
“Lagian siapa juga yang mau bayar orang? Toh juga kami bergerak karena suda capek tertindas,” balas astra cekal(cewe kalem) @astraedward.
“Kok mundur sehari Bang? Pelantikan tanggal 20 kan ya, itu pas banget ga sih,” ungkap sei @saucevs.
“Iya tuh padahal para pejabat (penjahat) lagi pada kumpul,” balas muke lu hvs @_yuiazu.
Baru 1 jam diposting, akun ini langsung mendapat balasan 300 postingan. Umumnya ingin ikut unjuk rasa dan ingin tahu di mana titik kumpul dan koordinasinya. Tidak dijelaskan bagaimana teknis pengumpulan massa serta koordinator lapangan pada saat unjuk rasa digelar nanti. (ndi)