Aktual.co.id – Ricky Siahaan yang dikenal gitaris grup band metal Seringai meninggal dunia di usia 48 tahun. Ricky menghembuskan nafas terakhirnya di Tokyo, Jepang ketika Seringai menjalani rangkaian konser tur yang bertajuk “Seringai Wolves of East Asia Tour 2025”.
“Ricky Siahaan has left the stage. Gitaris kami, sahabat kami, saudara kami, Ricky, telah berpulang secara mendadak setelah menyelesaikan set di penutupan tur kami di Tokyo, Jepang,” tulis akun Instagram resmi Seringai, dikutip pada Minggu.
Saat ini, jenazah Ricky sedang dalam proses dibawa pulang ke Indonesia dan pihak manajemen akan menyampaikan informasi lebih lanjut mengenai prosesi pemakamannya.
Meninggalnya gitaris Seringai Ricky Siahaan ini mengguncang warganet terutama fans band Seringai. “Wehhh? Seriusss?,” ketik endi @naufaldier.
Akun Milanisti @h_roxx memberika gambaran jika Ricky Siahaan kelelahan karena menjalani tour. “RIP Bang Ricky, sepertinya beliau kelelahan setelah manggung,” ketiknya.
Sedangkan Not a Hotman @ari_rezaa mengaku kaget karena baru saja mendengarkan lagu Seringai sambil membaca buku. “Baru tadi siang baca baca sambil dengerin lagu seringai,” ugkapnya.
“Beliau orang baik, berattitude baik, terbaik pula riff-riff yang beliau ciptakan, sound heavy terbaik yang pernah terdengar di negeri ini. Mungkin single Seringai – Pulang menjadi tanda kepulangan beliau. Ricky Siahaan, selamanya!,” ketik @arwanaisme.
Ricky lahir dengan nama lengkap Ricardo Bisuk Juara Siahaan di Tanjung Pandan, Belitung pada 5 Mei 1976. Perjalanan Ricky di dunia musik dimulai ketika ia membentuk band bernama Chapter 69 pada 1995. Kemudian, bergabung dengan band hardcore Buried Alive hingga menjadi gitaris Stepforward pada 1999.
Pada tahun 2002, Ricky dan Arian13 membentuk grup band Seringai. Dalam band tersebut, Ricky mengisi posisi sebagai gitaris.
Selain menjadi musisi, Ricky juga berkarir di industri media di mana ia pernah bekerja sebagai produser di stasiun radio MTV On Sky atau kini menjadi Trax FM pada 2002.
Kemudian, tahun 2005 mulai bekerja menjadi editor majalah Rolling Stone Indonesia. Ricky bekerja di sana hingga majalah tersebut tutup pada 2017 dengan jabatan terakhir managing editor. Tahun 2023 Ricky menjabat sebagai CEO Whiteboard Journal. (ndi/ANTARA)