Aktual.co.id – Apabila seorang pria menjalani kehidupan tanpa persahabatan yang tulus, maka akan berpengaruh kepada kehidupan sehari ~ hari.
Psikolog Cole Matheson memaparkan perilaku pria ketika tidak memiliki sahabat selama dalam hidupnya.
Pemaparan ini untuk memberikan panduan untuk mengenali kepribadian ini agar bisa saling mengenali.
Mencari Kompensasi untuk Mencairkan Suasana
Temuan dari Cole terhadap pria yang tidak memiliki sahabat akan mencari kompensasi guna mencairkan suasana sosialnya.
Tidak jarang pria ini duduk menyendiri sambil meminum teh untuk memberi rasa kenyamanan pada dirinya.
“Tidak jarang pria ini memilih minum alkohol kemudian menjadi ceria sesaat kemudian kembali diam ketika tersadar,” ungkap Cole.
Namun cara ini tidak disarankan karena bisa memicu depresi ketika terjadi masalah dalam kehidupannya.
Berjuang Merayakan Kemenangan Orang Lain
Persahabatan mengajarkan seseorang kelimpahan sosial. Ketika tidak memiliki teman dekat maka akan kesulitan untuk berbagi kebahagiaan.
Ketika ada orang yang merayakan kemenangan, maka orang ini menjadi kesulitan merasakan arti kemenangan tersebut.
Di sinilah dia akan berjuang ikut lebur merayakan kemenangan oleh orang lain. “Ini ibarat orang yang terbang sendiri ketika ada orang lain terbang, maka orang tersebut seperti pesaing,” kata Cole.
Bersandar pada Pengganti Digital
Ketika tidak memiliki teman dekat untuk diajak ngobrol maka pelampiasannya adalah menggulir media sosial sampai lelah.
Penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media sosial pasif berkorelasi dengan kesepian yang lebih tinggi.
“Video game, meme, dan obrolan grup menawarkan ilusi tanpa akuntabilitas kehadiran nyata,” menurut Cole. Orang tersebut bisa dikenal tanpa melihat bentuk fisiknya.
Padahal hubungan sejati melibatkan kehadiran fisik bersama, momen tanpa naskah, dan kerentanan. Tidak ada aplikasi yang dapat meniru itu, bahkan yang dirancang terbaik sekalipun.
Berinvestasi Berlebihan pada Satu Pasangan Romantis
Bagi pria yang tidak memiliki persahabatan maka investasi kepada pasangan atau pacar menjadi berlebihan.
“Karena tidak memiliki orang lain di luar kehidupannya, maka dia cenderung menuntut pasangan untuk selalu ada untuknya,” ungkap Cole.
Kadang keadaan ini bisa disalahpahami oleh pasangan, padahal niatnya untuk menjaga agar pasangannya tidak hilang sehingga dia kembali kesepian.
Kesibukan Kronis
Sebagian pria yang tidak memiliki sahabat cenderung menghabiskan waktu untuk kesibukan yang ekstrim.
Dirinya bisa berjam jam bekerja atau bermain gim di rumah sampai dini hari. Pola ini untuk mengalihkan perhatiannya yang kesulitan untuk berbagi dengan orang lain.
“Kesibukan sering dipuji, tetapi di bawahnya bisa menjadi bentuk mati rasa emosional,” kata Cole.
Maka kesadaran tentang kesendirian perlu dikuatkan kepada pria yang tidak memiliki pasangan agar segera mendapatkan fakta yang sesungguhnya.
Sangat Independen
Pria ini akan menunjukkan tentang independensi pada dirinya. Ketika ditanyakan tentang kabarnya maka dia akan menjawab baik baik saja.
Padahal sesungguhnya dia menyimpan kerentanan yang tidak bisa diungkapkan.
Karena terbiasa sendiri membuatnya kesulitan untuk mendapatkan sandaran ketika sedang mengalami kesulitan. “Memahami keadaan diri ini bisa membantu meredakan kesulitan ketika tidak ada teman untuk berbagai rasa,” kata Cole. (ndi)
