Aktual – Tingginya bisnis hunian di Sidoarjo memberikan dampak kepada akses jalan antar kecamatan dan desa di wilayah tersebut. Aktifitas kendaraan proyek yang tinggi mengakibatkan jalan cepat rusak ditambah curah hujan yang lebat menambah kecepatan kerusakan aspal di jalan tersebut.
Seperti di akses jalan Desa Kalanganyar hingga Desa Banjar Kemuning, Kecamatan Sedati, Sidoarjo banyak sekali kerusakan jalan dari ringan hingga berat. Kerusakan ringan berdasarkan pengamatan lapangan reporter Aktual berupa spot lubang kecil dengan kedalaman kurang dari 5 cm dengan luasan maksimal 30 cm.
Di Desa Kalangananyar tidak terlalu banyak jalan yang mengalami kerusakan tipe berat. Rata rata kerusakan ringan hingga sedang dengan titik spot saling berjauhan sehingga memudahkan pengendara menghindari lubang rusak tersebut.
Kerusakan berat terjadi di Desa Banjar Kemuning khususnya di area proyek perumahan baru yang dibangun di sana. Jumlah lubang serta titik yang tersebar cukup banyak dengan kedalaman bervariasi antara 5 centimeter hingga 15 centimeter. Luasan lubang bisa lebih dari 40 centimeter dengan saling terhubung antara lubang jalan satu dengan yang lain.
Berdasarkan pengamatan lapangan penyebab kerusakan jalan diakibatkan beban tonase kendaraan yang melintas di jalan tersebut. Sebelum ada proyek perumahan, akses Desa Banjar Kemantren hingga Desa Kalanganyar cendrung sepi, sehingga jalan tidak mudah rusak . Keramaian kendaraan roda 4 hanya terjadi di hari libur karena ingin wisata pemancingan di areal tersebut.
Guna mengurangi perluasan kerusakan jalan, pihak pengembang perumahan melakukan perawatan berupa urukan siru di beberapa spot yang mengalami kerusakan berat. Model perawatan dengan urukaan sirtu seperti itu bukan solusi jalan Panjang, apalagi urukan kadang tidak rata hingga membuat kendaraan yang melintas menjadi tidak nyaman.
Pemerintah Kabupaten Sidoarjo akan melakukan perbaikan jalan hingga kembali nomal. Pekerjaan perawatan jalan menunggu aktifitas proyek perumahan mendekati selesai sehingga jalan yang dibangun nanti khusus kendaraan ringan mengingat beberapa ruas jalan berdekatan dengan pemukiman warga. [ndi]