Aktual – Meski memakai jeans terlihat nyaman namun tidak direkomendasikan untuk dipakai saat mendaki gunung. Dari daya tahan, celana jeans bukan untuk aktifitas pendakian yang membutuhkan mobilitas serta ketahanan fisik yang prima. Berikut alasan kenapa celana jeans tidak diperkenankan untuk aktfitas pendakian :
Kain Kaku Membatasi Gerakan
Bahan jeans yang kaku dapat membatasi kelenturan dan kebebasan gerak sehingga menjadikan kegiatan pendakian terasa lebih berat dan tak terasa nyaman. Di samping itu, gesekan antar bahan jeans dengan kulit juga dapat menyebabkan rasa kurang nyaman, terlebih dalam perjalanan panjang.
Tidak Adaptif Terhadap Cuaca
Celana jeans tidak nyaman dan dapat memperlambat pergerakan. Saat cuaca dingin, jeans yang basah semakin sulit mengering sehingga bisa menyebabkan tubuh terasa kedinginan dan berisiko terkena hipotermia.
Lambat Mengering
Jenis kain celana jeans ini menyerap air sehingga bisa meningkatkan beban pada celana jeans. Karena terjadi peningkatan beban pada celana maka akan membuat si pemakai menjadi berat dan kesulitan untuk bergerak. Maka direkomendasikan untuk memakai bahan nylon atau polyester akan lebih cepat kering dan ringan.
Berisiko Kulit Lecet
Karena bahan jeans yang kasar dan berat, bila dipakai dalam pendakian yang panjang atau medan yang terjal, maka dapat menimbulkan iritasi atau lecet pada kulit. Gesekan antara celana dan kulit, terlebih pada area paha atau selangkangan, dapat memperburuk kenyamanan dan menyebabkan luka kecil. (ndi/berbagai sumber)