Aktual.co.id – Kebakaran yang terjadi di Gedung Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional ATR/BPN RI pada Sabtu 8 Februari 2025 pukul 22.30 menuai berbagai spekulasi dari public yang menulis di media sosial. Beragam komentar disematkan para warganet terkait kebakaran Gedung ATR/BPN Jalan Sisingamangaraja, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
5t3PeN @V3g3L menuliskan,”Kebetulan apa sabotase? terjadi di waktu libur? tengah malam pula? pecinta teori konspirasi saatnya bersepkulasi, adakah hubungan dng pagar laut, nusron yg berani, pemecatan pegawai, dan lain lain, apa malah puntung rokok? kita tunggu, terakhir, apakah CCTV rusak apa tidak?.”
Hal yang sama Jhon Sitorus @JhonSitorus_18,”Breaking News Tepat setelah sebulan kasus PAGAR LAUT, Gedung kementerian ATR/BPN KEBAKARAN pada Sabtu malam, 8 Februari 2025 Apakah mungkin ada SABOTASE disaat viralnya kasus PAGAR LAUT dengan cara membakar gedung Kementerian ATR/BPN? Harapan saya semoga tidak ya Semoga aparat segera bertindak dan JUJUR serta terukur Saya yakin, ini bukan sekadar kebakaran…tetapi…if you know what i mean.”
Sementara Nduut @NurSaid1610843 menuliskan,” Awas entar yg disalahkan Putung rokoknya pekerja bangunannya, kaya yg kemaren.” Perbincangan terkait kebakaran di Gedung ATR/BPN RI semakin ramai karena dekat dengan kasus pagar laut yang beberapa minggu lalu ramai diperbincangkan oleh warganet.
Sementara agoengwidjajadi @agoengwidjajadi memberikan analisa,”Ini kalau tidak ditemukan pelaku utamanya tidak salah kalau masyarakat menduga ini sudah direncanakan oleh para b***sat bangsa. Buktikan Presiden dipemerintahan Prabowo mereka dapat dihukum seberat-beratnya. Jangan biarkan seperti kejadian di kejaksaan dulu.”
Iret @Vioretta_Linda menuliskan,”Nusron jalankan instruksi presiden untuk membatalkan HGB dan SHM di laut milik para Taipan, maka gedung ATR /BPN terbakar atau dibakar? Preman suruhan Taipan mulai bekerja? Inilah negara yg dikuasai bedebah! Lawan Pak Prabowo!”
Hingga saat ini petugas melakukan pengamanan di sekitar gedung yang terbakar. Dugaan semantara akibat konsleting listrik dengan kerugiaan sekitar Rp 448.656.000. Tim dinas kebakaran tidak terlalu lama untuk menjinakkan api. Tepat pukul 23.30 api berhasil dipadamkan dan lokasi kebakaran berhasil dibersihkan dari puing – puing yang berbahaya. (ndi)