Aktual.co.id – Seorang spiritalis barat bernama William Walker Atkinson mengemukakan tentang tujuh hukum alam semesta. Penjelasan William Walker Atkinson ini dibeberkan oleh ahli filsafat Dr. Fahrudin Faiz dari Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta. Berikut penjelasan William Walker Atkinson berdasarkan analisa Dr Faiz.
-. Law of Vibration
Getaran-getaran dalam frekuensi akan saling menarik. Kegembiraan akan menarik kegembiraan, kalau murung, akan mempengaruhi sekeliling ikut mengikuti pikiran manusia. Maka fokuslah pada yang diinginkan hal hal positif yang mendamaikan pikiran. Tunjang pikiran positif dengan bergaul dengan lingkungan yang baik.
-. The Law of Relativity
Kehidupan selalu terhubung denga satu dengan yang lain. Sifat, nilai, kualitas bisa diukur dengan menghubungkannya dengan yang lain. Hubungkan situasi yang di alami dengan yang lebih buruk bisa memunculkan rasa bersyukur. Sumber kegalauan yang dialami karena salah mencari relasi. Ketika menghubungkan keadaan dengan yang jauh di atas, maka akan merasa under estimate dan banyak mengeluh tidak puas.
-. The Law of cause and effect
Setiap eksen akan memicu reaksi yang setara alias sebab akan melahirkan akibat . Wujudkanlah sebabnya, dan engkau akan meraih akibatnya. Jika memunculkan sebab yang baik, akan menemukan akibat yang baik pula.
-. The Law of polarity
Dalam hidup ini selalu ada pasangannya. Ada panas ada dingin, ada baik ada buruk. Jangan melihat sesuatu dari satu sisi saja, lihatlah secara lengkap terutama sisi baiknya.
-. The Law of rhythm
Adanya siklum dalam kehidupan. Ada kemunculan dan kepergian, siang berganti malam, pasang dan surut. Karena perubahan sifatnya kontinyu maka semua keadaan pasti akan berlalu. Begitu juga saat hidup sedang terpuruk di bawah pasti suatu ketika akan berakhir menjadi kebaikan.
-. The Law of Gestation
Tidak ada yang instan dis dunia ini, semua butuh proses dan waktu. Semua awalnya belum sempurna akan berkembang menjadi sempurna. Tetaplah fokus dan sabar karena tujuan pasti terwujud pada saatnya.
-. The Law of Transmutation
Semua bersifat diamis dan terus bergerak. Termasuk pikiran, karena pikiran adalah energi kreatif, maka semakin memfokuskan pikiran pada hal yang diinginkan, semakin kuat mengubah energi tersebut menjadi kenyataan. (ndi/ berbagai sumber)