• Indeks
Aktual.co.id
  • Beranda
  • Big Data
  • Viral
    • Pemerintahan
    • Politik
    • Hukum Kriminal
  • Mental Health
  • Travel & Kuliner
  • Pakar Menulis
  • Indeks
Reading: Kalimat Para Narsisistik Menghindari Tanggung Jawab Ketika Melakukan Kesalahan
Share
Aktual.co.idAktual.co.id
Search
  • Beranda
  • Big Data
  • Viral
    • Pemerintahan
    • Politik
    • Hukum Kriminal
  • Mental Health
  • Travel & Kuliner
  • Pakar Menulis
  • Indeks
Have an existing account? Sign In
Follow US
Copyright 2025 - Aktual.co.id
Mental Health

Kalimat Para Narsisistik Menghindari Tanggung Jawab Ketika Melakukan Kesalahan

Redaktur III Rabu, 23 April 2025
Share
4 Min Read
Berbicara dengan narsisistik membutuhkan pemahaman tentang perilaku narsisistik / Foto : Freepik
Berbicara dengan narsisistik membutuhkan pemahaman tentang perilaku narsisistik / Foto : Freepik

Aktual.co.id – Menafsirkan perilaku manusia tidak selalu mudah. Termasuk mendeteksi seseorang yang memiliki kecenderungan narsisistik.

Berikut kata – kata yang diucapkan narsisistik ketika ketahuan melakukan kesalahan seperti yang diteliti oleh Olivia Reid.

“Kamu hanya bereaksi berlebihan”

Namun, ketika menjadi sasaran kesalahan seorang narsisis, perilakunya sering menggunakan frasa klasik ini “Kamu hanya bereaksi berlebihan.”

Itu taktik yang cerdas seorang narsisistik, karena dengan mempertanyakan emosi orang lain maka akan mengalihkan perhatian dari kesalahan narsisistik sesungguhnya.

“Saya tidak pernah mengatakan itu”

Kalimat ini diucapkan para narsisistik ketika terpojok. Tentu kalimat ini membuat lawan bicaranya seperti terpojok dan merasa jengkel.

Pola ini hanya untuk menghindari tanggung jawab atas tindakan yang dilakukan selama ini. Namun jawaban yang dilontarkan justru menambah luka bagi orang yang berkonflik dengan dirinya.

“Sebatas candaan saja”

Baca Juga:  Hati – hati Sikap Orang yang Menawan Tapi Menyakiti, Berikut Cirinya.

Berikut ini adalah trik klasik lain dalam buku pedoman seorang narsisis, dan trik ini telah digunakan oleh beberapa tokoh paling terkenal dalam sejarah.

“Itu hanya candaan,” kata narsisistik. Kata ini bisa merusak mental orang yang tidak bisa menerima candaan.  Penting untuk diingat bahwa humor tidak boleh digunakan sebagai kedok untuk bersikap tidak hormat atau menyakiti.

“Kamu selalu menganggap segala sesuatunya terlalu pribadi”

Narsisis punya bakat untuk membalikkan keadaan sehingga lawan bicara tampak sebagai masalah. Salah satu frasa favoritnya adalah, “Anda selalu menanggapi segala sesuatunya terlalu pribadi.”

Dengan mengatakan ini, si narsisitik menyiratkan bahwa lawan bicara terlalu sensitive, sehingga menjadi perisai bukan mereka yang melakukan kesalahan.

“Saya minta maaf Anda merasa seperti itu”

Ini adalah contoh klasik dari pernyataan tidak meminta maaf.  Ketika seorang narsisis berkata, “Saya turut prihatin dengan perasaan Anda,” yang sebenarnya dikatakan adalah bukan dirinya yang bersalah.

Baca Juga:  Pola Otak Ditemukan Berbeda pada Gangguan Tidur Dibandingkan dengan Kurang Tidur

Itu caranya terlihat meminta maaf tanpa menerima kesalahan atau mengungkapkan penyesalan yang tulus.

Butuh waktu lama untuk menyadari hal ini. Namun begitu menyadarinya, menjadi lebih mudah melihat kepalsuan dari seorang narsisistik. Jangan biarkan hal itu menghalangi untuk meminta pertanggungjawaban atas tindakan narsisistik.

“Aku tidak bermaksud menyakitimu”

Nah, ini frasa yang bisa mengecohkan. Ketika seorang narsisis berkata, “Aku tidak bermaksud menyakitimu,” sebenarnya yang dilakukan adalah mengalihkan kesalahan.

Dikatakan ini untuk mengalihkan perhatian bahwa bukan dirinya yang bersalah yang dibungkus seolah bersimpati dengan keadaan yang dialami orang lain.

Implikasinya banyak yang salah memahami niat narsisistik sehingga merasa kesal terhadap diri sendiri dan menyalahkan diri.

“Itu bukan masalah besar”

Baca Juga:  Kepribadian Orang yang Mengirim Chat dengan Bahasa yang Sempurna

Frasa ini juga sering dijadikan kambing hitam bagi para narsisis.  Dengan meremehkan masalah yang sedang dihadapi, para narsisistik dapat mengabaikan tanggung jawabnya.

Dengan berkata, “Itu bukan masalah besar,” narsisistik menyarankan untuk tidak membesar-besarkan masalah kecil dan membiarkannya saja.

Jangan biarkan meremehkan perasaan meragukan diri sendiri. Bela diri dan ingatlah bahwa perasaan valid, terlepas dari bagaimana mencoba meremehkannya.

“Kita lanjutkan saja”

Ini mungkin frasa paling licik yang dimiliki seorang narsisis. Dengan menyarankan untuk “lanjutkan saja”, pada dasarnya mencoba terburu-buru mengatasi perasaan dan menghindari diskusi tentang tindakannya.

Penyembuhan dan penyelesaian tidak dapat dilakukan dengan terburu-buru. Penting untuk meluangkan waktu untuk memproses perasaan dan membahas masalah yang sedang dihadapi.

Jangan biarkan terburu-buru memaafkan dan melupakan tanpa permintaan maaf . Semua memiliki hak untuk meminta pertanggungjawaban atas tindakannya. (ndi)

SHARE
Tag :Mental healthNarsisisticNarsisistic Personality Disorderpsikologi

Berita Aktual

Suasana Kampung Baduy / Foto : Menparekraf
Fasilitas Kamar Mandi Umum untuk Wisatawan di Kampung Baduy
Sabtu, 17 Mei 2025
Wapres Gibran saat berkunjung Taman Sains Teknologi Herbal dan Hortikultura (TSTH2) di Kecamatan Pollung, Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatera Utara / Foto : Diskominfo Sumut
Nama Kemenyan Viral Karena Pidato Wakil Presiden Gibran Soal Hilirisasi
Sabtu, 17 Mei 2025
Ilustrasi Palestina berjuang mendapatkan kemerdekaan / Foto : freepik
Trump Berencana Relokasi 1 Juta Warga Palestina di Gaza ke Libya
Sabtu, 17 Mei 2025
Kebiasaan santai adalah cara sehat saah satu ciri lingkungan penuh keributan / Foto : freepik
Lebih Memilih Kegiatan Bersantai, Menjadi Ciri Orang yang Hidup Penuh Kekacauan
Sabtu, 17 Mei 2025
Foto ijazah milik Joko Widodo yang tersebar di media sosial / Foto : X
Fotokopi Ijazah Jokowi Jadi Obrolan Warga di Media Sosial
Sabtu, 17 Mei 2025

Mental Health

Kebiasaan santai adalah cara sehat saah satu ciri lingkungan penuh keributan / Foto : freepik

Lebih Memilih Kegiatan Bersantai, Menjadi Ciri Orang yang Hidup Penuh Kekacauan

Hindari gosip ketika dalam obrolan bersama teman / Foto : freepik

Jika Ingin Membuat Kesan Baik, Hindari Obrolan yang Tabu Ini

Membuka kulkas dianggap bisa meredakan ketegangan / Foto : geedeting

Perilaku Orang yang Membuka Kulkas Tanpa Mengeluarkan Apa pun Memiliki Kepribadian Berikut Ini

Orang yang sehat mental memiliki batasan untuk kenyamanan diri / Foto : blogherald

Batasan yang Ditetapkan oleh Orang yang Memiliki Sehat Mental

Ad imageAd image

TRENDING NEWS

Tanda Orang yang Berpura – Pura Baik Menurut Analisa Psikologi

Alfamart Akuisisi Saham Lawson dari Alfamidi. Publik Bingung Hubungan Alfamidi dan Alfamart Selama Ini.

Sapi Kurban Prabowo Mendadak Mati. Publik Memposting Tentang Keracunan MBG

Nama Kasmudjo Menjadi Perbincangan Warganet Pasca Disambangi Jokowi

Pendaki Hilang di Gunung Cikuray, Tim SAR Gabungan Mulai Melakukan Pencarian

More News

Pria berkualitas tinggi bukan dari penampilan melainkan kepribadian yang penuh empaty / Foto : Freepik

7 Perilaku Unik Pria Berkualitas Menurut Psikologi

Minggu, 6 April 2025
Penyuka hujan memiliki banyak kepribadian unik yang bisa diselami / Foto : Freepik

Orang Penyuka Hujan Sering Kali Menunjukkan Kepribadian Unik Ini

Minggu, 27 April 2025
Orang yang rapuh dtandai rentan terhadap kritik

Berikut Sikap Orang yang Menyembunyikan Kurang Percaya Diri.

Senin, 24 Februari 2025
Menatap mata serta memperhatikan orang bicara bentuk penghargaan kepada orang lain / Foto : Freepik

Kebiasaan Kecil yang Membuat Orang Menghormati Anda, Menurut Psikologi

Kamis, 24 April 2025
Aktual.co.id

Aktual.co.id adalah portal berita berbasis big data dan analisis digital terdepan di Indonesia yang berada di bawah naungan ASIGTA Group.

  • Redaksi
  • Tentang
  • Kontak
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • Beranda
  • Indeks
  • Big Data
  • Mental Health
  • Pakar Menulis
  • Viral

Follow Us

Copyright 2025 – Aktual.co.id