Aktual.co.id – Plt Bupati Kepulauan Seribu Kepulauan Seribu, Muhammad Fadjar Churniawan memastikan kehadiran destinasi wisata Pulau Kucing di Pulau Tidung Kecil, Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan tidak akan mengganggu kenyamanan warga.
“Kehadiran Pulau Kucing tidak akan mengganggu kenyamanan warga, serta akan dikelola secara maksimal, baik dari sisi kebersihan, kesehatan, dan pangan ” kata Plt Bupati Kepulauan Seribu Kepulauan Seribu, Muhammad Fadjar Churniawan di Jakarta, Jumat (25/4/2025) seperti dikutip ANTARA.
Dampak yang dirasakan dari Pulau Kucing sangat luas baik dari sisi peningkatan pariwisata serta penyiapan tenaga kerja dari masyarakat Kepulauan Seribu. Pulau Tidung Kecil sendiri berada di Kelurahan Pulau Tidung, Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan akan diajukan ke Pemprov DKI Jakarta sebagai lokasi wisata Pulau Kucing.

Pemerintah Kabupaten Kepulauan Seribu dan Animal Defenders Indonesia telah mendata kebutuhan dan antisipasi yang perlu dilakukan untuk menjaga Pulau Tidung Kecil tetap menjadi tempat yang nyaman dan dikelola secara profesional
Pihaknya telah melakukan peninjauan ke lokasi beberapa waktu lalu dan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Seribu langsung mempersiapkan terwujudnya wisata Pulau Kucing.
“Kamu juga telah melakukan rapat koordinasi (rakor) persiapan terkait kawasan wisata Pulau Kucing dan pendataan apa saja yang diperlukan nantinya,” kata dia.
Sementara itu, pendiri Animal Defenders Indonesia, Doni Herdaru Tona menjelaskan untuk pengelolaan Pulau Kucing di Pulau Tidung Kecil akan dilakukan secara profesional baik dari segi pengelolaan kotoran yang dihasilkan, makanan hingga perawatan.
Sementara itu untuk kotoran yang dihasilkan secara kecil akan diolah di tempat sendiri dengan melibatkan Universitas Brawijaya dan untuk skala besar akan diolah menjadi biogas.
Sedangkan untuk pakan sendiri, sudah ada dukungan selama satu tahun dari salah satu merek dan disiapkan secara mandiri.
“Untuk sisi kesehatan, kita akan siapkan dokter, klinik dan karantina agar bisa kita pantau kesehatan kucing,” kata dia.
Doni menegaskan Pulau Kucing yang akan disiapkan nanti tidak merujuk seperti Pulau kucing yang ada di Jepang atau untuk tempat pembuangan kucing.
Pengelola akan menghadirkan kucing yang konsepnya memindahkan kucing dari area konflik ke area ideal serta meningkatkan pariwisata dan kesejahteraan kucing. (ndi/ANTARA)