Aktual.co.id – Jatuh cinta berarti menghargai otonomi dan pilihan pasangan, sedangkan perilaku mengontrol bertujuan mendominasi dan memanipulasi orang lain.
Dalam artikel yang ditulis oleh Lachlan Brown, akan menyelami perilaku pria yang sebenarnya tidak mencintai yang senang dalam pengendalian.
Kecemburuan yang Berlebihan
Ketika seorang pria mencintai pasangannya maka akan memercayai. Dia menghormati kebebasan dan memahami bahwa pasangannya memiliki kehidupan di luar hubungan.
Bagi pria yang suka mengendalikan maka akan menunjukkan kecemburuan yang berlebihan. Dirinya mempertayakan setiap gerakan pasnagan serta masuk ke dalam ruang pribadi pasangan. Bukan tidak mungkin pria ini akan mengisolasi pasangan dari teman – temannya.
Kritik Terus Menerus
Jika kritik tersebut membangun maka akan membantu perjalanan sebuah hubungan. Namun jika kritik dilakukan secara konsisten dan menimbulkan kontro maka kemungkinan dalam control sangat terjadi.
Perilaku ini merupakan tanda-tanda pasangan yang suka mengontrol . Dalam hubungan yang penuh kasih, sesame pasangan seharusnya saling mendukung, bukan menjatuhkan.
Membuat Semua Keputusan
Dalam hubungan yang sehat, keputusan dibuat bersama-sama. Kedua pasangan memiliki hak yang sama, mulai memilih tempat makan malam hingga memutuskan rumah baru.
Namun, ketika bersama pria yang suka mengontrol, maka semua keputusan dialah yang melakukan tetu tanpa butuh masukan dari pasangan.
Di bawah kendali seseorang dapat mengurangi rasa harga diri dan menghambat pertumbuhan pribadi. Jangan biarkan siapa pun membuat pendapat tidak penting.
Menyerang Ruang Pribadi
Menghormati ruang pribadi merupakan aspek mendasar dari setiap hubungan yang sehat. Namun, orang-orang yang suka mengontrol sering mengabaikan prinsip ini.
Pria ini akan memeriksa barang-barang pribadi, membaca pesan singkat pasangan, atau bersikeras mengetahui setiap detail tentang hari. Ini adalah pelanggaran privasi dan upaya terang-terangan untuk mengendalikan.
Profil Sangat Menawan
Sering kali, pria yang suka mengatur terlihat sangat menawan . Dirinya akan menghujani pasangan dengan pujian, melakukan hal-hal hebat, dan tampak terlalu baik untuk menjadi kenyataan.
Namun, pesona ini memiliki tujuan yang gelap. Ini cara untuk memikat pasangan supaya bergantung pada persetujuan dan kasih sayangnya. Begitu berhasil menguasai, pria ini mulai menunjukkan perilaku mengendalikan.
Mengisolasi Pasangan dari Lingkungan Sosial
Salah satu taktik paling umum digunakan orang yang suka mengontrol adalah mengisolasi diri. Perlahan-lahan pria ini akan menjauhkan pasangan dari teman-teman dan keluarga, menyebabkan menjadi lebih bergantung padanya.
Jika pasangan mencoba mengisolasi dari orang-orang yang disayangi, kenali itu sebagai tanda kontrol dan bukan cinta.
Berperan Sebagai Korban
Pria yang suka mengontrol akan berperan sebagai korban . Pria ini akan memutarbalikkan situasi dan percakapan agar tampak seolah-olah dirinyalah yang dirugikan.
Ini adalah bentuk manipulasi halus yang dirancang untuk membuat pasangan merasa bersalah dan mempertanyakan tindakannya.
Terlalu Posesif
Ciri umum lain dari pria yang suka mengontrol adalah tingkat posesif yang berlebihan. Dirinya sering melihat pasangan bukan sebagai setara, tetapi sebagai milik.
Pria ini menjadi terlalu protektif, bersikeras mengetahui keberadaan pasangan setiap saat bahkan marah jika menghabiskan waktu tanpa dirinya. Jenis perilaku ini bukanlah tanda cinta, tetapi indikasi yang jelas tentang adanya kendali. (ndi)