• Indeks
Aktual.co.id
  • Beranda
  • Big Data
  • Viral
    • Pemerintahan
    • Politik
    • Hukum Kriminal
  • Mental Health
  • Travel & Kuliner
  • Pakar Menulis
  • Indeks
Reading: Studi Baru Menunjukkan Sikap Menghibur Kunci Keberhasilan Tokoh Politik
Share
Aktual.co.idAktual.co.id
Search
  • Beranda
  • Big Data
  • Viral
    • Pemerintahan
    • Politik
    • Hukum Kriminal
  • Mental Health
  • Travel & Kuliner
  • Pakar Menulis
  • Indeks
Have an existing account? Sign In
Follow US
Copyright 2025 - Aktual.co.id
Politik

Studi Baru Menunjukkan Sikap Menghibur Kunci Keberhasilan Tokoh Politik

Redaktur III Minggu, 27 April 2025
Share
2 Min Read
Tokoh politik yang menghibur cenderung diminati oleh publik / Foto : Freepik
Tokoh politik yang menghibur cenderung diminati oleh publik / Foto : Freepik

Aktual.co.id – Sebuah studi baru yang diterbitkan dalam British Journal of Psychology menunjukkan bahwa orang cenderung mendukung politisi populis ketika politisi tersebut menghibur.

Dalam empat studi yang melibatkan peserta Amerika Serikat, para peneliti menemukan sejauh mana orang memandang pemimpin sebagai sosok yang menarik, memikat, atau menarik perhatian.

Temuan ini menawarkan wawasan baru tentang bagaimana pengalaman emosional dan gaya pribadi membentuk preferensi politik.

Para peneliti ingin memahami mengapa para pemimpin populis memperoleh dukungan substansial di banyak negara. Penelitian sebelumnya sebagian besar berfokus pada emosi negatif, seperti ketakutan atau kemarahan, sebagai pendorong dukungan populis.

Baca Juga:  Voters 02 Jadi Obrolan Publik, Bentuk Simbol Kejengkelan Kepada Kebijakan Pemerintah

Temuan penting lainnya adalah sikap populis umum meramalkan dukungan bagi para pemimpin populis melalui jalur hiburan. Dengan kata lain, orang-orang yang memiliki pandangan populis cenderung menganggap pemimpin yang menghibur.

Sehingga pada gilirannya membuat lebih mendukungnya. Efek mediasi ini tidak muncul pada para pemimpin non-populis.

“Semua politisi mendapat manfaat sampai batas tertentu karena dianggap menghibur oleh publik, tetapi politisi non-populis tidak begitu banyak pendukung,” jelas penulis studi Jan-Willem van Prooijen, seorang profesor madya di VU Amsterdam, peneliti senior di NSCR, dan Profesor tentang radikalisasi, ekstremisme, dan pemikiran konspirasi di Universitas Maastricht..

Baca Juga:  Prabowo Reshuffle Kabinet Hari Ini, Mendiktisaintek Dicopot?

Namun, seperti semua penelitian, masih ada beberapa keterbatasan. Sebagian besar peserta berbasis di Amerika Serikat, dan politisi yang diuji sebagian besar adalah warga Amerika.

Gerakan populis bervariasi di berbagai negara, seperti memadukan ide sayap kiri dan sayap kanan yang tidak sesuai dengan kerangka politik AS belum diteliti oleh peneliti. Sehingga keputusan ini belum bisa dilakukan untuk negara negara yang menganut sayap kiri dan sayap kanan. (ndi)

SHARE
Tag :Amerika SerikatDonald J TrumpMental healthpolitik

Berita Aktual

Suasana Kampung Baduy / Foto : Menparekraf
Fasilitas Kamar Mandi Umum untuk Wisatawan di Kampung Baduy
Sabtu, 17 Mei 2025
Wapres Gibran saat berkunjung Taman Sains Teknologi Herbal dan Hortikultura (TSTH2) di Kecamatan Pollung, Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatera Utara / Foto : Diskominfo Sumut
Nama Kemenyan Viral Karena Pidato Wakil Presiden Gibran Soal Hilirisasi
Sabtu, 17 Mei 2025
Ilustrasi Palestina berjuang mendapatkan kemerdekaan / Foto : freepik
Trump Berencana Relokasi 1 Juta Warga Palestina di Gaza ke Libya
Sabtu, 17 Mei 2025
Kebiasaan santai adalah cara sehat saah satu ciri lingkungan penuh keributan / Foto : freepik
Lebih Memilih Kegiatan Bersantai, Menjadi Ciri Orang yang Hidup Penuh Kekacauan
Sabtu, 17 Mei 2025
Foto ijazah milik Joko Widodo yang tersebar di media sosial / Foto : X
Fotokopi Ijazah Jokowi Jadi Obrolan Warga di Media Sosial
Sabtu, 17 Mei 2025

Mental Health

Kebiasaan santai adalah cara sehat saah satu ciri lingkungan penuh keributan / Foto : freepik

Lebih Memilih Kegiatan Bersantai, Menjadi Ciri Orang yang Hidup Penuh Kekacauan

Hindari gosip ketika dalam obrolan bersama teman / Foto : freepik

Jika Ingin Membuat Kesan Baik, Hindari Obrolan yang Tabu Ini

Membuka kulkas dianggap bisa meredakan ketegangan / Foto : geedeting

Perilaku Orang yang Membuka Kulkas Tanpa Mengeluarkan Apa pun Memiliki Kepribadian Berikut Ini

Orang yang sehat mental memiliki batasan untuk kenyamanan diri / Foto : blogherald

Batasan yang Ditetapkan oleh Orang yang Memiliki Sehat Mental

Ad imageAd image

TRENDING NEWS

Tanda Orang yang Berpura – Pura Baik Menurut Analisa Psikologi

Alfamart Akuisisi Saham Lawson dari Alfamidi. Publik Bingung Hubungan Alfamidi dan Alfamart Selama Ini.

Sapi Kurban Prabowo Mendadak Mati. Publik Memposting Tentang Keracunan MBG

Nama Kasmudjo Menjadi Perbincangan Warganet Pasca Disambangi Jokowi

Pendaki Hilang di Gunung Cikuray, Tim SAR Gabungan Mulai Melakukan Pencarian

More News

Terkait pagar laut Kades Kohod mendapat denda sebesar Rp 48 Miliar

Kades Kohod Didenda Rp 48 Miliar, Said Didu : Jangan Anggap Kami Semua Bodoh.

Jumat, 28 Februari 2025
Ciri orang tidak berintegritas sering menyalahkan orang lain / Foto : Freepik

Ciri Ciri Orang Tidak Jujur dan Tidak Berintegritas

Jumat, 11 April 2025
Pria yang manipulatif akan ditinggalkan di masa tua./ Foto : Freepik

Perilaku Pria Pada Saat Menua Sendirian dan Kehilangan Teman, Menurut Psikologi

Selasa, 25 Maret 2025
Hubungan racun membawa beban yang berat / Foto : Freepik

Kebohongan Berbahaya yang Diucapkan Agar Tetap Dalam Hubungan yang Salah

Senin, 21 April 2025
Aktual.co.id

Aktual.co.id adalah portal berita berbasis big data dan analisis digital terdepan di Indonesia yang berada di bawah naungan ASIGTA Group.

  • Redaksi
  • Tentang
  • Kontak
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • Beranda
  • Indeks
  • Big Data
  • Mental Health
  • Pakar Menulis
  • Viral

Follow Us

Copyright 2025 – Aktual.co.id