Aktual.co.id – kebiasaan membiarkan TV menyala saat tidur, sebenarnya dapat mengungkapkan banyak hal tentang orang tersebut. Yang menarik, orang-orang yang cenderung tertidur saat TV menyala memiliki beberapa ciri yang sama.
Berikut ciri orang yang tertidur membiarkan TV tetap menyala meski sedang tertidur seperti ditulis oleh psikog Alex Navaro.
Menghargai Rasa Kehadiran
Membiarkan TV menyala saat tidur menunjukkan keinginan untuk merasakan kehadiran. Ini seperti memiliki teman yang diam di dalam kamar, memberikan suasana yang menenangkan tanpa menuntut interaksi.
Keinginan untuk hadir ini tidak terbatas pada rutinitas malam hari. Keinginan ini juga sering tercermin dalam kehidupan sehari-hari, dalam bentuk mencari lingkungan atau situasi yang menawarkan rasa nyaman akan kehidupan yang terjadi di sekitar.
Merasa Nyaman dengan Teknologi
Kenyamanan terhadap teknologi ini sering kali meluas ke aspek-aspek lain dalam kehidupan. Orang seperti ini mungkin termasuk tipe orang yang cepat mengadopsi gawai atau aplikasi teknologi baru, dan mengikuti perkembangan tren terkini.
Menyalakan TV di malam hari memerlukan tingkat kenyamanan tertentu dengan teknologi. Orang ini perlu tahu cara menavigasi remote, mungkin memprogram pengatur waktu tidur, atau bahkan menguasai antarmuka layanan streaming.
Terbiasa Menyalakan TV
Rutinitas memberi rasa kendali dan kepastian dalam dunia yang sering kali tidak dapat diprediksi. Sebagia orang rutinitas malam hari meliputi cahaya yang menenangkan dan suara lembut televisi yang menuntun kita untuk tidur.
Rutinitas itu menenangkan, hampir seperti selimut pengaman. Dan bagian dari rutinitas tersebut menjadi tradisi orang tersebut.
Burung Hantu Malam
Banyak orang yang membiarkan TV menyala di malam hari mungkin menganggap dirinya sebagai burung hantu. Dirinya menyukai ketenangan dan kesunyian yang dihadirkan oleh malam hari, dan menganggapnya sebagai waktu yang tepat untuk melepas lelah dan bersantai.
Orang lain mungkin merasa sulit untuk tetap terjaga melewati jam tidur rutin , orang yang tidur dengan TV menyala sering kali merasa paling waspada dan produktif di larut malam.
Seorang Introvert
individu yang lebih suka membiarkan TV menyala di malam hari sering kali mengidentifikasi diri sebagai kaum introvert.
Menurut para psikolog, kaum introvert cenderung mengisi ulang energi melalui kegiatan-kegiatan yang menyendiri dan menemukan kenyamanan dalam lingkungan yang tenang dan akrab. Bisikan lembut dari televisi di latar belakang dapat memberikan rasa kebersamaan tanpa perlu adanya interaksi sosial.
Berkembang dalam Kekacauan Ringan
Kebisingan dengan latar belakang membantu fokus dan adegan televisi yang terus berubah memberi gambaran tentang kehidupan yang terjadi di sekitar.
Jika tertidur sambil menonton TV terasa seperti lagu pengantar tidur, mungkin menemukan penghiburan dan produktivitas di tengah sedikit kekacauan.
Seorang yang Bisa Mengerjakan Banyak Tugas Sekaligus
Menyalakan TV saat tidur seperti mencoba melakukan dua hal sekaligus: menenangkan pikiran agar bisa tidur nyenyak, dan tetap berusaha menyerap hiburan atau informasi.
Sifat ini sering kali tercermin dalam aktivitas di siang hari. Orang seperti ini mendapati diri mengerjakan banyak tugas sekaligus di kantor, atau bahkan mencoba memasak makan malam sambil mendengarkan podcast favorit. (ndi)