Aktual.co.id – Ayah memainkan peran penting dalam perkembangan emosional, kognitif, dan sosial anak. Semakin banyak penelitian yang menyoroti bagaimana ayah memengaruhi segala hal mulai dari kecemasan matematika dan perilaku prososial anak-anak.
Sebuah studi yang diterbitkan dalam Evolutionary Psychological Science mengungkap bahwa kualitas investasi ayah selama masa kanak-kanak memengaruhi keyakinan anak laki-laki tentang hubungan romantis dan kemauan untuk berinvestasi pada pasangan.
Investasi orang tua, terutama dari ayah, membentuk perkembangan psikologis dan perilaku anak. Penelitian sebelumnya menetapkan bahwa anak perempuan yang dibesarkan tanpa ayah atau dengan keterlibatan ayah mengembangkan ekspektasi yang lebih rendah terhadap komitmen laki-laki.
Peneliti Danielle J. DelPriore dan Rebecca Reeder menyelidiki apakah investasi ayah yang berkualitas rendah menyebabkan anak laki-laki percaya bahwa pria biasanya berinvestasi minimal dalam hubungan dan wanita membutuhkan sedikit komitmen pria.
Mereka juga meneliti apakah keyakinan ini mengurangi keinginan anak laki-laki untuk berinvestasi pada pasangan romantis, yang berpotensi berkontribusi pada siklus antargenerasi dengan keterlibatan pria yang berkurang.
Para peneliti menemukan bahwa kualitas investasi ayah secara signifikan memengaruhi keyakinan anak laki-laki terhadap hubungan.
Anak laki-laki yang mengalami kehangatan lebih rendah dari ayah cenderung berasumsi wanita membutuhkan sedikit komitmen dari pria.
Jangka panjangnya anak ini menunjukkan berkurangnya keinginan untuk berinvestasi dalam hubungan romantic dengan pasangannya. Pola-pola ini bertahan bahkan setelah memperhitungkan kehadiran atau ketidakhadiran ayah, yang menunjukkan kualitas emosional keterlibatan ayah daripada sekadar kehadiran fisik.
Sementara kehangatan dan keterlibatan Ibu dikaitkan dengan kemauan umum anak laki-laki untuk berinvestiasi pada pasangan. Hal itu tidak berpengaruh signifikan terhadap investasi pria kepada wanita.
Hal ini menunjukkan bahwa ayah memainkan peran penting yang unik dalam mewariskan harapan dan perilaku hubungan lintas generasi. (ndi/psypost)
