Aktual.co.id – Banyak yang menyangka bahwa sikap selama ini bisa diterima oleh orang yang ada di sekitar kita. Padahal banyak yang merasa tidak nyaman karena sikap yang dianggap melelahkan secara mental.
Sebenarnya, kelelahan emosional tidak selalu terlihat gaduh atau kacau. Ciri utamaya jika ada orang yang menjauh bisa jadi sikap yang selama ini dilakukan membuat orang kelelahan secara mental. Berikut sikap yang membuat orang menjadi lelah secara emosional.
Mengabaikan Perasaan Orang Lain Meski Tidak Sengaja
Mengabaikan perasaan ini paling sering menjadi pemiciu orang lain menjadi tidak nyaman. Orang serig asyik menonjolkan diri tanpa mempedulikan bagaimana respon orang mendengarkan cerita tersebut.
Kalimat seperti “Itu tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan apa yang sedang saya alami.” Paadahal tinjuan psikologi setiap masalah memiliki banhak beban. Alangkah baiknya mendengarkan serta menaruh empaty kepada orang yang sama – sama mengalami beban psikologis.
Tidak Sadar Menciptakan Drama
Pernahkah memperhatikan bahwa beberapa orang memiliki krisis baru setiap hari? Keadaan ini menjadi tanda adanya kekacauan pada diri sendiri. Kekacauan ini dapat membuat orang-orang yang dicintai menjadi menghindar karena tidak ingin terkena badai konflik.
Akan lebih sehat bagi semua orang jika mengutamakan konsistensi daripada drama yang bisa membuat lingkungan sosial tidak nyaman . Ini mungkin mengambil jeda sebelum bereaksi atau mengingatkan diri bahwa tidak setiap rintangan memerlukan reaksi yang cepat.
Menganggap Masalah Orang Sebagai Masalahmu Sendiri
Empati adalah kualitas yang indah, dan membutuhkannya lebih banyak lagi di dunia. Namun, jika cenderung menyerap masalah orang lain sampai-sampai lebih cemas terhadap situasi orang tersebut tentu akan membebani diri sendiri.
Terlalu banyak membantu atau terlalu mengkhawatirkan orang lain dapat memberikan tekanan pada koneksi terhadap pertemanan. Memikul beban orang lain membuat merasa kewalahan dan menjadi lelah saat berada di dekat orang. Menetapkan batasan dapat membantu tetap berbelas kasih tanpa kehilangan keseimbangan emosional sendiri.
Tampak Selalu Kewalahan
Hidup tidak selalu rapi dan teratur, terutama saat mengurus karier, anak, dan tujuan pribadi. Ada hari-hari di mana harus berjuang keras dari mengantar anak ke sekolah, ke rapat kerja, hingga ke sesi menulis larut malam.
Masalah muncul saat perasaan kewalahan ini menjadi identitas. Bukan sekadar kondisi pikiran yang munculnya sesekali. Bisa selalu membicarakan betapa sibuknya, lelahnya, atau stresnya dalam diri akan membuat makin tidak berdaya.
Terlalu Fokus pada Hal Negatif
Fokus pada hal negative dapat menguras emosi orang-orang di sekitar. Bersikap negatif dapat menciptakan suasana yang membuat harapan terasa langka.
Misalnya ketika mengalami perceraian lalu terus menerus memikirkan masa depan yang suram. Keadaan seperti ini akan menguras energi dan bisa berdampak pada kelelahan secara mental.
Bersikap positif dengan tindakan kecil bisa mengalihkan pikiran negatif menjadi lebih baik. Misalnya menulis jurnal, aktifitas hobi serta berinteraksi dengan orang yang memiliki empati.
Mengarahkan Setiap Percakapan Kembali ke Diri Sendiri
Salah satu tanda paling membuat orang lain lelah emosional adalah ketika setiap diskusi kembali ke pengalaman diri sendiri
Keadaan ini harus dikontrol agar tidak memberikan pesan melelahkan kepada orang lain. Cobalah berhenti sejenak selama percakapan dan mendengarkan atau mengajukan pertanyaan terbuka seperti, “Bagaimana perasaanmu minggu ini?” (ndi)