Aktual.co.id – Stoicism suatu filosofi yang menekankan ketenangan pada individu ketika menghadapi perasaan sulit. Menerapkan stoicism bisa membantumu berpikir lebih logis, membuat perasaan lebih tenang, dan memutuskan segala sesuatu tidak dengan terburu – buru.
Mengurangi emosional hal sekitar
Pada paham stoikisme melepas yang ada di sekiar bisa mengurangi beban psikologis. Seperti pekerjaan, terjemahkan pekerjaan terlepas dari dirimu, sehingga pekerjaan itu tidak selamanya mengikatmu. Bagi penganut stoik berusaha hindari hal yang mengikat emosinya. Dengan cara melepas keterikatan maka akan tercapai keterikatan.
Lebih sering bersyukur
Menurut ajaran stoicism, rasa tamak atau ketidakpuasan akan menimbulkan perasaan negatif. Bagi paham stoikisme merasa cukup dan bahagia adalah merasa sudah memiliki semuanya. Dengan bersyukur apa yang sudah didapatkan mampu menjangkau kebahagiaan.
Lebih sering meditasi
Meditasi bertujuan memfokuskan pikiran terhadap masa kini. Seringkali, banyak orang terlalu sibuk memikirkan masa lalu atau masa depan hingga kehilangan control dalam dirinya untuk dirinya. Melalui meditasi, maka mengatur irama antara masa lalu dengan masa depan. Memusatkan pikiran dan batin bisa menanagkan diri.
Melatih persepsi internal
Ketika tidak bisa mengontrol keadaan di sekitar, maka yang bisa dilakukan adalah mengontro diri sendiri dengan keyakinan positif. Melatih berfikir positif dari kejadian buruk bisa memberikan persepsi ketenangan batin. Bagi stoikisme mengontrol diri tetap dalam jalan positif bisa memberikan dampak ketenangan jiwa. (ndi / berbagai sumber)