Aktual.co.id – Terkait maraknya pemberitaan beberapa sekolah yang terlambat mengisi Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) untuk siswa eligible jalur SNBP 2025, Rektor Universitas Airlangga Surabaya Prof. Muhammad Nasih menjelaskan bahwa pihaknya mengikuti panitia SNPMB. Tetapi menurutnya untuk memberikan efek jera terhadap sekolah yang terlambat mengisi Pangkalan Data Sekolah dan Siswa sebaiknya pendaftaran SNBP 2025 tidak perlu dibuka.
Sebab menurutnya sekolah yang lalai mengisi PDSS SNBP bukan hal baru, bahkan setiap tahun kejadian serupa pasti terjadi. “Jadi kita harusnya saklek untuk bisa memenuhi, karena sebenarnya waktu sudah lama. Dan mereka tidak melakukan apa-apa,” katanya ketika ditemui oleh media Jumat 7 Februari 2025 di Unair.

Berdasarkan laman snpmb.bppp.kemdikbud.go.id, pihak sekolah diberikan kesempatan untuk mengisi PDSS sejak Senin, 6 Januari sampai Jumat, 31 Januari 2025. Dalam laman tersebut, dijelaskan langkah-langkah mengisi PDSS secara urut. “Jadi tidak ada alasan membela sekolah yang lalai mengisi PDSS yang dibuka hampir 1 bulan tersebut,” ungkapnya.
Untuk memberikan efek jera menurut Prof Nasih sebaiknya tidak diperpanjang pendaftaran SNBP 2025. “Mohon maaf, tahun dikasih kesempatan, tahun depan akan teledor lagi. Nanti ada dipikir, nggak apa toh nanti dbuka lagi,” katanya. Anggapan seperti inilah yang tidak diinginkan oleh pihak kampus kepada sekolah. (ndi)