Aktual.co.id – Riuhnya oplosan antara Pertalite dengan Pertamax membuat semua kalangan ambil peran untuk mengungkapkan keluh kesahnya. Salah satunya mantan Menkopolhukam Mahfud MD.
Lewat media sosialnya, Mahfud MD mengetikkan postingan berikut.
“HUMOR RAMADHAN. Menjelang Ramadhan banyak kawan yang ngirim pesan untuk diajari bacaan doa. Ada yang minta diajari doa berbuka, doa bersahur, doa iktikaf, doa taraweh, doa bayar zakat, dan lain lain. Tapi ada yang iseng mengirim doa saat masuk pom bensin, agar saat beli Pertamax tidak diganti Pertalite.”
“Ini loh kiriman doa masuk Pom Bensin dari Rosidi @RosidiBahri : “Ya Allah tunjukkan kpd kami yg Pertamax itu Pertamax dan kuatkan kami utk membelinya; Tunjukkan pula yg Pertalite itu Pertalite dan kuatkan kami untuk tak tertipu oleh pengoplosannya”.

Postingan ini pun membuat riuh warganet yang menjadi pengikutnya. “Fud, inikan kasusnya 2018-2023 pas jaman Lu Menkopolhukam kan masa lu yang di dalam kagak tau? Pastilah denger dikit2 mah kenapa lu kagak ngomong sih Fud? Gue jadi rugi nih ditahun itu gue sering pake Pertamax masalahnya,” ketik samudra @besoktahunbaru.
“Apakah setiap ada kasus pejabat tau semuanya Anda ini lucu sekali,” balas hmyd 95 @hmydhosigaki.
Berbagai komentar pun disampaikan netizen terkait doa saat masuk Pom Bensin yang diposting oleh akun Mahfud MD. Seperti yang disampaikan Orang Biasa @mas_alku9 yang menuliskan, selama ini masyarakat banyak yang salah sangka dikira yang ngoplos Pertamax jadi Pertalite itu SPBU.
“Jadi setelah berdoa pengendara mesti minta maaf dan sungkem ke petugas SPBU dulu sebelum isi BBM,” ketiknya.
Sementara akun hafid @hafid33726744 membeberkan tentang pendapatan penduduk jika pemerintahan jujur. “Pak Mahfud sepertinya Indonesia memang atau makin gelap. Jadi Ingat komentar Bapak, rakyat Indonesia bisa dapat 20 juta per bulan kalau yang kelola negara ini jujur n kompeten. Benarkah Bapak? Berangkat yuuk,” ungkapnya.
“ Rp 281 juta sangat bisa sejahtera merata dengan SDA melimpah, sayangnya dikuasai ‘negara’,” ungkap @ennylistyani. Sebanyak 271 postingan mengomentari postingan dari akun Mahfud MD. Peristiwa terungkapnya pengoplosan Pertalite dengan Pertamax membuat banyak kalangan kecewa dengan tata kelola Pertamina. (ndi)