Aktual – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral ESDM Bahlil Lahadalia mendapat protes keras dari seorang warga saat meninjau pasokan gas elpiji 3 kg di Cibodas, Kota Tangerang, Selasa (4/2/2025).
Warga : Mau pelan-pelan yang seperti apa? Kami sudah melakukan adab. Adab sudah kami keluarkan. Kenapa pejabat tidak memikirkan rakyatnya.
Warga : Bagaimana ceritanya gas 3 kg ini dihilangkan? Kalau memang dari pusatnya Rp 17.500 lalu di pengecernya Rp 20.000, harusnya pemerintah memperhitungkannya,
Warga : Saat ini kami masak Pak, anak kami lapar Pak, bukan soal antrinya, anak kami lapar Pak. Mohon pakai logikanya Pak.
Menteri ESDM : Jadi bapak dengar, bapak dengar. Saya juga inikan sebagai rakyat, bapak. Niat saya itu baik karena subsidi kita Rp 80,7 triliun per tahun. Tujuannya untuk masyarakat belinya tidak boleh lebih dari harga Rp 19.000 atau Rp 20.000. Mulai hari ini, bapak mau jualan enggak apa-apa karena dari pengecer kami aktifkan menjadi sub dari pada pangkalan. (ndi)