Aktual.co.id – Jika terjebak dalam hubungan yang bertepuk sebelah tangan sementara sulit melepaskan, bisa jadi dalam diri ada pemikiran yang salah terhadap hubungan. Psikolog Nancy Carbone memberikan gamabaran orang yang kesulitan melepaskan hubungan racun.
Mungkin Kepribadian Bisa Berubah
JIka terus mengatakan bahwa orang yang beracun bisa berubah, maka akan terikat pada harapan yang tidak ada kepastian.
Tidak seorang pun bisa berubah kepribadian racun jika tidak dari diri sendiri. Mungkin, ada niatan untuk berubah, namun jika tidak ada pendampingan profesional akan kesulitan untuk berubah.
Mereka Memiliki Banyak Potensi
Cinta yang menimbulkan rasa sakit, menggagalkan keinginan penting atau menghentikan dari terlibat dalam aktivitas yang objektif bermanfaat, ini dianggap mengorbankan kesejahteraan.
Kehidupan terbaik bukanlah kehidupan yang dipenuhi oleh bentuk cinta yang merusak atau maladaptif, tetapi kehidupan menemukan harmoni.
Menunggu Agar Dicintai
Jika cemas karena ingin membutuhkan banyak koneksi emosional dari pasangan, namun tidak mendapatkan respon, sebaiknya berpikir ulang untuk melanjutkan hubungan.
Menurut Chelli Pumphrey menjalin hubungan hendaknya saling menjaga keintiman serta kenyamanan bersama. Bukan mengintimidasi dengan kata yang mejatuhkan sehingg memunculkan kehancuran mentan.
Yakin Kepribadian Racun Memiliki Rasa Cinta
Seseorang bisa jatuh cinta dengan pasagan racun, hendaknya mengevaluasi ulang karena pasangan tersebut tidak memiliki cinta.
Yang dilakukan hanyalah memanipulasi agar keinginannya bisa terwujud. Dengan kesadaran bahwa kepribadian yang racun ini hendaknya seseorang yang baik segera menjauh agar tidak menjadi korban.
Takut Kehilangan
Serangkaian studi hubungan tahun 2017 menunjukkan, bahwa rasa takut menjadi lajang merupakan prediktor yang signifikan untuk menerima hal hubungan racun dan kemungkinan untuk pembatalan pembubaran hubungan yang kurang memuaskan. (ndi)