Aktual.co.id – Banyak yang percaya bahwa rasa hormat tidak hanya diberikan karena jabatan atau prestasi yang hebat. Rasa hormat dibangun atas konsistensi, kebaikan, dan kesadaran diri.
Berikut kebiasaan kecil yang membuat orang hormat kepada lawan bicara. Kebiasaan ini dicatat oleh psikolog Tara Whitemore dalam sebuah tulisa di BlogHerald.
Datang Tepat Waktu
Datang tepat waktu secara konsisten merupakan kebiasaan yang menunjukkan profesionalisme dan keandalan. Ketika datang ke suatu rapat atau acara tepat pada jam yang telah disepakati, hal itu menunjukkan rasa hormat kepada orang lain.
Ini adalah cara sederhana untuk mengatakan, “Saya menghargai waktu Anda.”Dalam masyarakat yang selalu terburu-buru, datang tepat waktu dapat berarti banyak hal.
Dengarkan untuk Mengerti, Bukan untuk Menanggapi
Mendengarkan dengan tujuan untuk memahami ketimbang merencanakan tanggapan menunjukkan empati dan kecerdasan emosional.
Ketika orang merasa diperhatikan, maka dirinta akan lebih terbuka dan pada gilirannya, menghormati lawan bicara.
Cobalah mengajukan pertanyaan lanjutan saat seseorang berbagi. Pertanyaan ini menandakan terlibat dan peduli dengan apa yang dia katakan.
Gunakan Menyebut Nama
Ada orang yang mengingat detail lawan bicara, mulai nama, gaya bicara, semua diperhatikan. Terhadap orang ini banyak yang memujanya karena merasa diperhatikan.
Jika mudah lupa dengan nama orang, maka tulislah dengan mencatat sehingga mudah diingat ketika bertemu dengan orang tersebut. Memanggil nama bentuk perhatian serta penghormatan kepada lawan bicara.
Berikan Penghargaan Sesuai Haknya
Sangat menggoda untuk menerima pujian ketika proyek berjalan dengan baik. Tetapi tidak ada yang lebih menumbuhkan rasa hormat seperti memberikan penghargaan kepada orang-orang yang membantu mewujudkannya.
Contoh kecil penghormatan yang baik adalah mengucapkan,“Saya tidak bisa melakukan ini tanpa si anu.” Ungkapan ini menunjukkan penghormatan dan penghargaan kepada lawan bicara.
Pertahankan Postur Tubuh dan Kontak Mata yang Baik
Ada penelitian menarik dalam psikologi sosial yang mengungkapkan postur tubuh yang baik sebenarnya memengaruhi pola pikir diri sendiri. Saat menegakkan tubuh, artinya lebih percaya diri seolah otak membaca isyarat dari postur tubuh.
Ini bukan tentang membusungkan dada karena kesombongan, tetapi lebih kepada duduk atau berdiri dengan percaya diri yang rileks. Orang-orang menanggapi energi itu dengan cara yang positif.
Tepati Janji untuk Hal Kecil
Tepati janji kecil seperti membalas chat atau hal kecil lainnya. Kemampuan menepati janji akan memberikan kesan mendalam terhadap lawan bicara.
Orang akan melihat sebagai pribadi yang dapat diandalkan, tidak peduli seberapa besar skala tugasnya. Seiring berjalannya waktu, kepercayaan itu tumbuh menjadi rasa hormat yang mendalam.
Lakukan Tindakan Kebaikan Kecil
Kadang-kadang, hal kecil seperti menahan pintu agar tetap terbuka atau memberikan waktu bicara kepada orang lain adalah hal kecil yang selalu diingat.
Bisa juga mengirimkan pesan penyemangat kepada teman yang sedang mengalami hari yang berat. Orang-orang menghormati kebaikan menunjukkan empati dan kehangatan.
Akui Kesalahan Secara Terbuka
Mengakui kesalahan bisa menjadi pengalaman yang merendahkan hati, dan merupakan cara yang ampuh untuk mendapatkan rasa hormat.
Mengakui kesalahan memberi tahu orang lain bahwa lebih peduli untuk melakukan hal yang benar daripada menyelamatkan muka.
Tetap Konsisten Dalam Perilaku
Jika seseorang bersikap sopan di satu waktu dan meremehkan di waktu lain, orang akan curiga kepada dia. Jika terkadang datang tepat waktu tetapi selalu terlambat di waktu lain, kredibilitas orang tersebut akan menurun.
Namun jika ada sosok yang konsisten dalam tindakan maka akan memberikan penghargaan terhadap orang tersebut, meski konsisten tersebut hanya tindakan kecil. (ndi)