Aktual.co.id – Gua Lowo yang ada di Kabupaten Trenggalek adalah salah satu goa terpanjang di Asia Tenggara. Goa yang terletak di Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek ini memiliki panjang keseluruhan 2 KM.
Namun hanya 850 meter yang bisa dinikmati oleh wisatawan sebab sisanya sepanjang 1.150 meter hingga saat ini belum dibuatkan aksesnya dan terpotong oleh aliran sungai yang deras .
Gua Lowo berjarak kurang lebih sekitar 27 Km dari pusat Kota Trenggalek dan Tulungagung. Goa ini ditemukan pada tahun 1931, oleh seorang warga bernama Lomedjo.
Kondisi kali pertama ditemukan tertutup oleh semak belukar dan berada di dalam rimbunnya hutan. Penamaan Goa Lowo atau goa kelelawar karena dihuni kelelawar atau lowo. Bahkan hingga saat ini masih tercium aroma khas kelelawar di beberapa titik gua.
Meskipun ditemukan tahun 1931 tetapi pemerintah Kabupaten Trenggalek baru merencanakan Gua Lowo ini sebaga objek wisata pada tahun 1983. Pada masa perencanaan ini, pemerintah Trenggalek mendatangkan ahli Geologi dari Bogor dan Perancis yang bernama Gilbert Manthovani dan Dr. Robert K Kho.
Dari hasil penyusuran oleh kedua ahli ini, diketahui bahwa Gua Lowo ini memiliki panjang 2 KM, selain panjang Gua Lowo juga memiliki ruangan-ruangan yang begitu lebar.
Setelah proses pengkajian selesai, pada tahun 1984 Gua Lowo resmi dibuka menjadi objek wisata untuk masyarakat umum.
Sesuai hasil penelitian ahli gua asal Prancis, Gilbert Mantovani dan Kingston Kho pada tahun 1985 lalu, Gua Lowo dinyatakan sebagai gua terbesar dan terpanjang se-Asia Tenggara. (ndi/berbagai sumber)