Aktual.co.id – Bandara Internasional Shahid Madani Tabriz di Iran, yang sebelumnya mengalami kerusakan sebagian selama perang 12 hari dengan Israel, telah kembali beroperasi, kata Organisasi Penerbangan Sipil (CAO) Iran dalam sebuah pernyataan pada Sabtu (5/7).
Terletak di Provinsi Azarbaijan Timur, Bandara Internasional Shahid Madani Tabriz merupakan salah satu “jalur udara utama” di wilayah Iran barat laut, menurut pernyataan tersebut.
CAO mengeluarkan izin untuk dimulainya operasional bandara itu setelah rampungnya inspeksi lapangan terhadap landasan pacu yang rusak, penilaian terhadap kondisi teknis, operasional, dan keamanan, serta persiapan infrastruktur dan pencabutan pembatasan penerbangan di wilayah udara Iran.
Bandara tersebut mengalami kerusakan serius pada infrastruktur dan peralatan penerbangannya, imbuh pernyataan itu, sambil menyebutkan bahwa penerbangan pertama dengan tujuan Istanbul berhasil lepas landas dari bandara itu pada Sabtu.
Iran menutup wilayah udaranya pada 13 Juni menyusul serangan udara Israel terhadap Teheran dan sejumlah wilayah lainnya.
Setelah konflik udara selama 12 hari, tercapai gencatan senjata pada 24 Juni. Iran pada Kamis (3/7) kembali membuka wilayah udaranya untuk penerbangan domestik, asing, dan transit internasional, demikian diumumkan oleh Kementerian Jalan dan Pengembangan Perkotaan Iran.
Kementerian tersebut menambahkan bahwa keputusan tersebut diambil setelah mendapat persetujuan CAO serta melalui penilaian keamanan dan keselamatan yang cermat. (ndi/Xinhua/ANTARA)
