Aktual.co.id – Nama Deddy Corbuzier menjadi perbincangan warganet pasca dilantik menjadi staf khusus kementrian pertahanan RI. Beberapa akun media sosial mengatakan kepentingan Deddy Corbuzier menduduki posisi tersebut.
Apalagi, misi sebagai staf khusus dipertanyakan di tengah program efisiensi yang akan dijalankan oleh pemerintah Presiden Prabowo. Seperti akun Anak ogi @Anak_Ogi yang menulis,”Rezim Prabowo lakukan penghematan atau efisiensi, dampaknya banyak karyawan atau rakyat kecil yang kena PHK, lalu di saat yang sama rezim Prabowo terus angkat buzzernya jadi pejabat baru, yang terbaru Deddy Corbuzier. Prabowo lakukan penghematan demi rakyat, itu omong kosong sappo, Cuma omon – omon, tipu – tipu.”
Ketikan dari Anak Ogi langsung direspon oleh Gagas B Patrialis @gagas91.”Biasanya abis ini ada yang sok pahlawan, membatalkan pengurangan pengurangan pegawai ini, trus bilang kalo dia gak nyuruh ngurangin pegawai nyuruhnya efisiensi anggaran.”
Tentu komentar dari Gagas B Patrialis ditanggapi oleh Witri @WitriThePooh.”Ya tapi kan anggaran yang diefisiensi itu untuk bayar honor karyawan honorer macam OB/ cleaning service, satpam, dan lain -lain. Misal biasa sangguo gaji OB 1 juta 2 OB, jadi tinggal sanggup bayar 1 OB (otomatis yang 1 lainnya di PHK). Kadang kadang cara berfikir orang memang aneh.”
Sementara untung_pribadi @untung08331326,”Hanya karna pengin kasih makan siang bergizi gratis untuk anak, korbannya yang punya anak. Korbannya fasilitas umum, korbannya pelayanan public, semoga segera disadari , gemuk bukan berarti sehat.”
Akun Awan @ffikriawan mengkritisi,”Daripada ngegaji Deddy Corbuzier sama Raffi Ahmad dan segudang stafsus gak guna lain mending anggaran dipake benahin system pemantau bencana, naikin kesejahteraan guru sama dosen, atau benerin akses jalan di daerah dah d**ng* banget ini yang jalanin negara.”
Hal yang sama dijelaskan Radom aja @rundom_balls.”Dibalik gaji selangit Rafi dan Corbuzier ada ratusan kepala keluarga yang hilang pekerjaannya karena efisiensi. Klo punya hati sih harusnya gak mau menerima itu pekerjaan.”
“Gue yakin kalau Indonesia sampai kolaps, Dedi C sama Raffi A pasti yang paling pertama kabur ke LN duluan dan para pejabat lainnya of course memperkaya diri dengan uang negara kalua negara hancur ya tinggal kabur,” ketik Isma smarty @ismanurla_
Hingga Rabu 12 Februari 2025 posting yang menggunakan kata Deddy Corbuzien tembus 30 ribu dan terus bergerak naik pasca Deddy menjadi Staf Khusus Kementrian Pertahanan. Publik masih tetap mengkritisi kebijakan Presiden Prabowo dengan banyak kebijakan yang membuat Masyarakat kaget menyikapinya. (ndi)