Aktual.co.id – “Ikuti hasrat Anda,” dianggap oleh psikolog sosial menjebak untuk menuju kesuksesan. Karena kalimat tersebut mengajak seseorang menuju ke keinginan gairah, bukan mengambil kesempatan untuk sukses.
Berikut kebiasaan orang sukses yang melupakan kalimat “Ikuti hasrat Anda” seperti yang ditulis oleh Olivia Reid.
Mendiversifikasi Minat
Mantra “ikuti hasrat Anda” dianggap keliru dan menyesatkan. Karena keinginan atau hasrat sifatya sementara, sedangkan keinginan untuk sukses bisa dilakukan perencanaan yang matang.
Diversifikasi minat memungkinkan orang-orang sukses untuk tangguh menghadapi kegagalan, beradaptasi dengan keadaan yang berubah, serta terus belajar dan berkembang.
Terus Belajar dan Beradaptasi
Faktanya, orang-orang sukses tidak stagnan. Dalam dirinya selalu belajar dan beradaptasi dengan tren, teknologi, dan industri baru. Untuk beradaptasi orang yang sukses selalu mengembangkan keahliannya untuk mengikuti tren terbaru.
Jadi, jangan hanya mengikuti hasrat secara membabi buta. Teruslah belajar, teruslah beradaptasi, dan teruslah berkembang. Itulah kunci kesuksesan yang sesungguhnya.
Mengutamakan Kedisiplinan Daripada Hasrat
Semangat bisa naik turun, tapi kedisiplinanlah yang membuat terus maju, bahkan saat keadaan semakin sulit.
Orang sukses mempertahankan rutinitas disiplin, berpegang teguh pada komitmen, dan bekerja secara konsisten untuk mencapai tujuan.
Meskipun gairah dapat menyalakan namun disiplin tetap menjadi gaya hidup. Itulah yang mengubah mimpi menjadi kenyataan dan tujuan menjadi pencapaian.
Memahami Nilai Kerja Keras
“Ikuti hasrat Anda” kedengarannya sangat menarik. Hal itu seolah menggambarkan di mana bekerja terasa seperti bermain, dan segala sesuatunya berjalan lancar tanpa hambatan. Namun, orang-orang yang sukses tahu kata kata tersebut hanyalah ilusi.
Kesuksesan membutuhkan kerja keras. Kerja keras membutuhkan begadang, bangun pagi, berkorban, dan sering kali menghadapi kegagalan.
Jangan tertipu oleh romantisme “mengejar hasrat Anda.” Pahami bahwa kesuksesan membutuhkan kerja keras dan selalu bertumbuh untuk berusaha.
Menemukan Gairah dalam Prestasi
Orang-orang yang sukses tahu bahwa membuat keputusan hanya berdasarkan hasrat dapat menghasilkan pilihan yang tidak praktis. Orang seperti ini memahami pentingnya berpikir rasional dan pengambilan keputusan dalam perjalanan menuju kesuksesan.
Meskipun gairah dapat memberikan dorongan awal, logika dan penalaran harus memandu keputusan. Jangan biarkan gairah mengaburkan penilaian. Selalu pertimbangkan pro dan kontra dan buat keputusan yang tepat.
Fokus Apa yang Bisa Dikendalikan
Orang-orang yang sukses memahami tidak dapat mengendalikan segalanya seperto tren pasar, ekonomi, atau tindakan orang lain. Namun, dapat mengendalikan tindakan sendiri seperti, etos kerja maupun respons terhadap tantangan.
Jangan biarkan mantra “ikuti hasrat Anda” membatasi diri. Rangkullah keseimbangan antara hasrat dan kepraktisan. Temukan kegembiraan dalam pencapaian dan teruslah tumbuh dan beradaptasi. (ndi)