Aktual.co.id – Presiden Prabowo akhirnya meresmikan Badan Pengelolaan Investasi Dana Anagata Nusantara (BPI Danantara), Senin 24 Februari 2025 Halaman Tengah Istana Kepresidenan, Jakarta.
“Pada hari ini hari Senin tanggal 24 Februari 2025 saya Presiden Republik Indonesia menandatangani Undang-Undang nomor 1 tahun 2025 tentang perubahan ketiga atas Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha milik Negara dan Peraturan Pemerintah Nomor 10 tahun 2025 tentang organisasi dan tata kelola Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara,” ujar Prabowo.
Selanjutnya dirinya juga menandatangani Keputusan Presiden Nomor 30 tahun 2025 tentang pengangkatan dewan pengawas dan Badan Pelaksana Badan Pengelola Investasi dan Daya Anagata Nusantara.
Dalam peluncuran Danantara, dua mantan presiden Indonesia memang hadir; Susilo Bambang Yudhoyono dan Joko Widodo (Jokowi).
Dengan demikian, Danantara akan menjadi pendorong perekonomian Indonesia lebih cepat dari sebelumnya. Termasuk untuk mengejar target pertumbuhan ekonomi 8%. “Saya sangat yakin, saya sangat optimistis. Indonesia akan maju dengan kecepatan penuh,” kata Prabowo.
Adapun evaluasi awal badan ini lebih dari US$ 900 miliar Aset Dalam Pengelolaan (AUM), atau setara Rp 14.710 triliun (Rp 16.345/US$).
Sementara warganet menterjemahkan berbeda. Umumnya netizen menarik dana mereka yang ditanam di bank milik BUMN untuk ditarik dipindahkan ke bank pemerintah pasca peremian Danantara oleh Presiden Prabowo.
“Uang di rekening @BNI bener – bener bakal gua tarik dah, thanks BNI sudah nemenin gue dr awal kuliah 2009,” ketik maya @mamayy91.
“Saatnya menarik seluruh uang dari @mandiricare, terimakasih telah menemani sejak saya SMP,” ujar ꧁༒TZY-Ǥ₳₦ǤֆƬᏋЯ༒꧂ @azzalynn.
“Uang rek di @bankmandiri buat numpang lewat doang, bakal gw pindahim ke bank swasta,” tambah noona bangtan @nhuelis.
“Saatnya narik uang dari Bank BRI,” tulis rifki @ktchnsnkkk.
“Dulu gak punya duit, bubarkan pertal. Eh masih gak punya duit, nasionalisasi migas. Eh masih kurang, ambil 51% freeport. Kok masih kurang, cabut subsidi BBM. Masih kurang lagi, naikkan TDL. Lho kok masih gapunya duit, bikin Danantara. Sebenernya duit negara kemana?,” ungkap Pinteran dikit kek jd pengemudi calya @susahketemu.
“Taapiii yaa kemarin pas demo tuh BENER gak ada tanggapan sama sekali sama pemerintah apalagi presidennya, dikira kita lagi karnaval apa ya. Udah gak butuh rakyat lagi kah? Sampe gak didenger aspirasi masyarakatnya, malah meluncur gak pake rem lagi,” ketik @ddejaemst
“Kalo denger cerita Rahayu Saraswati, Danantara itu program keinginan alm Sumitro agar indonesia bisa mempunyai SWF sepeti di negara adidaya, cuman permasalahannya adalah kepercayaan, masyarakat udah skeptis duluan karena melihat track record pejabatnya, i wish all the best,” ungkap @certifiedlonerz.
Banyak warganet yang skeptis kehadiran Danantara. Nama kunci Danantara terus berkembang usai Presiden Prabowo meresmikan di Istana Negara Jakarta. (ndi)