• Indeks
Aktual.co.id
  • Beranda
  • Big Data
  • Viral
    • Pemerintahan
    • Politik
    • Hukum Kriminal
  • Mental Health
  • Travel & Kuliner
  • Pakar Menulis
  • Indeks
Reading: Perbedaan Orang Jujur dengan Orang yang Berpura – pura
Share
Aktual.co.idAktual.co.id
Search
  • Beranda
  • Big Data
  • Viral
    • Pemerintahan
    • Politik
    • Hukum Kriminal
  • Mental Health
  • Travel & Kuliner
  • Pakar Menulis
  • Indeks
Have an existing account? Sign In
Follow US
Copyright 2025 - Aktual.co.id
Mental Health

Perbedaan Orang Jujur dengan Orang yang Berpura – pura

Redaktur III Kamis, 17 April 2025
Share
3 Min Read
Akan ada pembeda orang yang hidup dalam kejujuran dengan kepura-puraan / Foto : Freepik
Akan ada pembeda orang yang hidup dalam kejujuran dengan kepura-puraan / Foto : Freepik

Aktual.co.id – Pertumbuhan dan kedewasaan sejati bukanlah tentang kata-kata kunci yang tepat atau bijak. Ada perbandingan mencolok antara orang yang tumbuh dewasa dengan kejujuran disbanding dengan kepura – puraan berdasarkan analisa psikolog Alex Navaro.

Memiliki Kesadaran Sejati

Salah satu tanda pertama dari pertumbuhan dan kedewasaan sejati adalah kesadaran diri yang sejati. Orang yang tumbuh dan dewasa akan merenungkan tindakan, keputusan, dan pengalamannya.

Berbeda dengan orang yang hidup dalam kepura-puraan akan dangkal dalam memaknai hidup dan mengenali diri sendiri.

Orang yang melakukan refleksi diri, belajar dari pengalaman dan mengambil langkah untuk berkemban dinilai sebagai memiliki kesadaran diri yang sejati.

Merangkul Perubahan

Baca Juga:  Studi Baru Adanya Keterkaitan Depresi dengan Percepatan Penuaan pada Otak

Sadari bahwa pertumbuhan tidak datang dari zona nyaman. Mengambil pekerjaan baru tidak mudah, namun bias membuat seseorang menjadi lebih kuat.

Bandingkan dengan seseorang yang menghindari perubahan. Mungkin banyak berbicara tentang pertumbuhan dan pengembangan, tetapi tidak mau mengambil risiko yang dibutuhkan untuk pertumbuhan sejati.

Penerimaan Terhadap Orang Lain

Menjadi lebih pengertian, pemaaf, dan tidak menghakimi menjadi kekayaan pengalaman manusia. Sementara orang yang berpura-pura tumbuh dengan pandangan sempit terhadap dunia.

Orang dalam kepura-puraan akan mengatakan bisa menerima orang lain, namun pada kenyataanya tidak ada toleransi ketidaksabaran terhadap perbedaan dan kehadiran orang lain.

Jika berusaha memahami dan menerima orang lain, bahkan ketika tidak nyaman  berarti berada di jalur pertumbuhan dan kedewasaan sejati.

Baca Juga:  Orang yang Suka Mengontrol Menunjukkan Sifat Seperti Ini

Merangkul Ketidaknyamanan

Ketidaknyamanan bukanlah tanda kegagalan, melainkan indikasi pertumbuhan. Ketidaknyamanan seperti lobster melihat cangkangnya yang rapat, bukan sebagai batasan, tetapi sinyal waktunya tumbuh.

Sementara yang berpura-pura sering kali menghindari ketidaknyamanan. Orang yang hidup dalam kepura-puraan akan berada di cangkang lamanya meski kondisi tidak nyaman.

jika tidak takut dengan ketidaknyamanan artinya telah berubah menjadi lebih baik serta berada di jalur yang benar menuju pertumbuhan.

Mengambil Tanggung Jawab

Orang yang bertumbuh memahami kekuatan dengan mengambil tanggung jawab. Tidak canggung mengakui kesalahan serta bertanggung jawab untuk memperbaiki.

Mengambil tanggung jawab bukan hanya tentang mengakui kesalahan. Ini juga tentang proaktif menciptakan kehidupan yang diinginkan.

Baca Juga:  Kebiasaan yang Menunjukkan Seseorang Sulit Dibaca

Mengembangkan Kecerdasan Emosional

Kecerdasan emosional, kemampuan memahami dan mengelola emosi diri dan emosi orang lain. Pertumbuhan sejati melibatkan pengembangan kecerdasan emosional ini.

Ini kemampuan mengendalikan perasaan dan perilaku impulsif, mengelola emosi dengan cara yang sehat, mengambil inisiatif, menindaklanjuti komitmen, dan beradaptasi dengan perubahan. Bagi yang hanya berpura-pura sering kali tidak memiliki kecerdasan emosional ini.

Memupuk Ketahanan

Bagi yang memandang kegagalan sebagai batu loncatan untuk lebih maju,  berarti pola berpikirnya menuju kesuksesan.

Sementara yang berpura-pura sering kali hancur saat melihat tanda-tanda kesulitan pertama. Bisa jadi akan menyerah kemudian berhenti sama sekali. (ndi)

SHARE
Tag :kesehatan jiwaMental healthPsikolog
Ad imageAd image

Berita Aktual

Elon Musk/ Foto: Reuters
Elon Musk Kembali Ditunjuk CEO Tesla dengan Paket Gaji Rp16 Kuadriliun
Jumat, 7 November 2025
Kepulan asap usai serangan udara Israel ke Lebanon/ Foto: courtesy Reuters
Militer Israel Melancarkan Serangan Udara ke Lebanon
Jumat, 7 November 2025
Logo GTA VI/ Foto: Hindustani Time
Ada PHK Karyawan Dibalik Penundaan Rilis GTA VI
Jumat, 7 November 2025
Ilustrasi ngobrol dengan pasangan/ Foto: Freepik
Kalimat yang Dilontarkan Pasangan Manipulatif untuk Mengontrol Pasangan
Jumat, 7 November 2025
Poster GTA VI/ Foto: Gizmochina
GTA VI Batal Rilis dan Ditunda Selama 1 Tahun untuk Kualitas
Jumat, 7 November 2025

Mental Health

Ilustrasi ngobrol dengan pasangan/ Foto: Freepik

Kalimat yang Dilontarkan Pasangan Manipulatif untuk Mengontrol Pasangan

Ilusttasi masa pensiun/ Foto: freepik

Merangkul Masa Pensiun dengan Lebih Mudah Menyenangkan

Ilustrasi gejala awal stroke / Foto: Freepik

Mencegah Gejala Stroke Ringan Seperti yang Diderita oleh Kak Seto

Ilustrasi Stroke Dunia/ Foto: Freepik

Tanggal 29 Oktober Hari Stroke Dunia untuk Mengingatkan Bahaya Stroke

Ad imageAd image

TRENDING NEWS

Kemenkes Meluncurkan Logo Hari Kesehatan Nasional 2025

Terkait Suksesi Raja, Maha Menteri Keraton Surakarta Kembali Kepada Undang Undang

Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional Jadi Google Doodle

Ahmad Saroni Menerima Putusan Non Aktif Selama 6 Bulan di DPR RI

Musim ke 2 ‘Are You Sure’ Menggambarkan Jimin dan Jungkook BTS di Swiss dan Vietnam

More News

Ilustrasi menatap ponsel / Foto : freepik

Ciri Orang yang Hanya Skrol Media Sosial Tanpa Meninggalkan Komentar

Senin, 18 Agustus 2025
Ilustrasi seseorang yang aktif dalam pertemuan / Foto : Freepik

Kebiasaan Orang yang Terlihat Optimis, Namun Menghancurkan Diri Sendiri

Senin, 30 Juni 2025
Cemas bisa mengganggu produktifitas / foto : freepik

Mengenal Gangguan Neurotisme pada Orang Dewasa

Minggu, 1 Juni 2025
Ilustrasi orangyang berkelas memberikan kenyamanan kepada orang lain / Foto : Freepik

Sikap Seseorang yang Menunjukkan Memiliki Kualitas Tinggi, Berdasarkan Psikologi

Jumat, 27 Juni 2025
Aktual.co.id

Aktual.co.id adalah portal berita berbasis big data dan analisis digital terdepan di Indonesia yang berada di bawah naungan ASIGTA Group.

  • Redaksi
  • Tentang
  • Kontak
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • Beranda
  • Indeks
  • Big Data
  • Mental Health
  • Pakar Menulis
  • Viral

Follow Us

Copyright 2025 – Aktual.co.id