Aktual.co.id – Pertumbuhan dan kedewasaan sejati bukanlah tentang kata-kata kunci yang tepat atau bijak. Ada perbandingan mencolok antara orang yang tumbuh dewasa dengan kejujuran disbanding dengan kepura – puraan berdasarkan analisa psikolog Alex Navaro.
Memiliki Kesadaran Sejati
Salah satu tanda pertama dari pertumbuhan dan kedewasaan sejati adalah kesadaran diri yang sejati. Orang yang tumbuh dan dewasa akan merenungkan tindakan, keputusan, dan pengalamannya.
Berbeda dengan orang yang hidup dalam kepura-puraan akan dangkal dalam memaknai hidup dan mengenali diri sendiri.
Orang yang melakukan refleksi diri, belajar dari pengalaman dan mengambil langkah untuk berkemban dinilai sebagai memiliki kesadaran diri yang sejati.
Merangkul Perubahan
Sadari bahwa pertumbuhan tidak datang dari zona nyaman. Mengambil pekerjaan baru tidak mudah, namun bias membuat seseorang menjadi lebih kuat.
Bandingkan dengan seseorang yang menghindari perubahan. Mungkin banyak berbicara tentang pertumbuhan dan pengembangan, tetapi tidak mau mengambil risiko yang dibutuhkan untuk pertumbuhan sejati.
Penerimaan Terhadap Orang Lain
Menjadi lebih pengertian, pemaaf, dan tidak menghakimi menjadi kekayaan pengalaman manusia. Sementara orang yang berpura-pura tumbuh dengan pandangan sempit terhadap dunia.
Orang dalam kepura-puraan akan mengatakan bisa menerima orang lain, namun pada kenyataanya tidak ada toleransi ketidaksabaran terhadap perbedaan dan kehadiran orang lain.
Jika berusaha memahami dan menerima orang lain, bahkan ketika tidak nyaman berarti berada di jalur pertumbuhan dan kedewasaan sejati.
Merangkul Ketidaknyamanan
Ketidaknyamanan bukanlah tanda kegagalan, melainkan indikasi pertumbuhan. Ketidaknyamanan seperti lobster melihat cangkangnya yang rapat, bukan sebagai batasan, tetapi sinyal waktunya tumbuh.
Sementara yang berpura-pura sering kali menghindari ketidaknyamanan. Orang yang hidup dalam kepura-puraan akan berada di cangkang lamanya meski kondisi tidak nyaman.
jika tidak takut dengan ketidaknyamanan artinya telah berubah menjadi lebih baik serta berada di jalur yang benar menuju pertumbuhan.
Mengambil Tanggung Jawab
Orang yang bertumbuh memahami kekuatan dengan mengambil tanggung jawab. Tidak canggung mengakui kesalahan serta bertanggung jawab untuk memperbaiki.
Mengambil tanggung jawab bukan hanya tentang mengakui kesalahan. Ini juga tentang proaktif menciptakan kehidupan yang diinginkan.
Mengembangkan Kecerdasan Emosional
Kecerdasan emosional, kemampuan memahami dan mengelola emosi diri dan emosi orang lain. Pertumbuhan sejati melibatkan pengembangan kecerdasan emosional ini.
Ini kemampuan mengendalikan perasaan dan perilaku impulsif, mengelola emosi dengan cara yang sehat, mengambil inisiatif, menindaklanjuti komitmen, dan beradaptasi dengan perubahan. Bagi yang hanya berpura-pura sering kali tidak memiliki kecerdasan emosional ini.
Memupuk Ketahanan
Bagi yang memandang kegagalan sebagai batu loncatan untuk lebih maju, berarti pola berpikirnya menuju kesuksesan.
Sementara yang berpura-pura sering kali hancur saat melihat tanda-tanda kesulitan pertama. Bisa jadi akan menyerah kemudian berhenti sama sekali. (ndi)