Aktual.co.id – Penelitian memperkirakan bahwa 15-20 persen dari populasi sangat sensitif dan merasakan sesuatu dengan sangat dalam. Meskipun berhubungan dengan sifat introvert, menjadi orang yang sangat sensitif dan memiliki perasaan mendalam bukanlah hal yang sama dengan karakter introvert. Orang yang sensitif menunjukkan beberapa perilaku spesifik yang dapat diamati.
Menghindari Media yang Mengandung Kekerasan
Menonton film kekerasan membuat orang yang sensitif tidak nyaman menikmatinya. Film kekerasan akan meningkatkan kecemasan yang ada pada dirinya sehingga bisa berdampak buruk pada mental psikologisnya.
Orang yang sensitif lebih teliti. Memperhatikan detail yang diabaikan orang lain, dan bisa sangat kreatif.
Memiliki ciri-ciri orang yang sensitif tidak berarti memiliki kelainan yang perlu diperbaiki. Itu hanya proses sensorik pada diri.
Mengenali memiliki sifat sensitif dapat membantu mengembangkan kesadaran yang lebih baik tentang diri sendiri
Tidak Nyaman Ketika Ada Suara Keras
Suara kembang api dan suara geledek bisa membuat orang sensitive tidak nyaman. Seolah orang ini memiliki ambang batas yang rendah terhadap kebisingan dibandingkan dengan populasi lainnya.
Sebuah studi tahun 2023 menyimpulkan ketidaknyamanan yang dialami orang sensitive dengan suara keras merupakan interaksi kompleks antara kemampuan pemrosesan sensorik yang meningkat, potensi neurologis, dan respons emosional.
Mundur Ketika Keadaan Menjadi Terlalu Berat
Mundur berarti melangkah mundur, menarik diri mengisi sumber daya. Itulah yang terkadang perlu dilakukan setelah menjelajah dunia untuk memulihkan tingkat fungsi optimal seseorang dengan tingkat sensitifitas yang tinggi.
Setelah seharian bekerja keras atau seminggu penuh, orang yang sensitif membutuhkan waktu tenang untuk memulihkan tenaga . Kamar tidur yang gelap, dapat menyediakan ruang untuk memulihkan diri.
Menyadari Ketidaknyamanan Orang Lain
Orang yang sensitif mengenali saat orang lain butuh lampu diredupkan atau musik dikecilkan. Neuron cermin adalah sel otak yang aktif saat melakukan suatu tindakan dan saat melihat orang lain melakukan tindakan yang sama.
Penelitian menunjukkan bahwa HSP memiliki neuron cermin yang lebih aktif, yang dapat berkontribusi pada kemampuannya untuk memahami dan pengalaman emosional orang lain.
Sangat Tersentuh Oleh Seni
Hal ini disebabkan oleh kepekaannya terhadap warna, suara, tekstur, dan konten emosional dari karya seni, musik, atau ekspresi artistik lainnya. Orang ini juga memiliki intuisi yang kuat tentang makna dan simbolisme dalam seni, yang mengarah pada respons emosional yang lebih mendalam.
Orang yang sangat sensitif menghargai seni. Dirinya menemukan bahwa ekspresi kreativitas menggugah emosinya.
Menjadi ‘Marah Karena Lapar’
Ketika orang yang sensitif merasa lapar, mereka akan menjadi marah . Mereka kesulitan beraktivitas dan melampiaskan rasa frustrasinya kepada orang-orang terdekat.
Penelitian menegaskan bahwa orang dengan pemrosesan sensasi fisik dan emosional yang lebih mendalam mengalami marah saat lapar. Otak nya lebih peka terhadap perubahan halus dalam tubuh, membuat rasa lapar berpotensi menyebabkan respons emosional negatif yang lebih kuat.
Menganggap Lingkungan Bising Bikin Kacau
Sebuah studi tahun 2023 menjelaskan bahwa orang sensitive kewalahan oleh tingkat kebisingan yang relatif rendah. Orang yang dikenal karena sifat introvert dan kecenderungan berpikir mendalam, yang membuatnya peka terhadap kebisingan lingkungan.
Orang yang sensitif tidak cocok bekerja di kantor terbuka karena indranya bekerja berlebihan terhadap pemandangan, suara, bau, dan aktivitas di sekitarnya. Dirinnya memiliki ambang batas yang lebih rendah untuk kelebihan sensorik dibandingkan orang pada umumnya.
Menjadi Kewalahan Ketika Memiliki Banyak yang Harus Dilakukan
Ciri ini, yang dikenal kepekaan pemrosesan sensorik. Orang seperti ini menyerap lebih banyak informasi dan rangsangan dari lingkungannya, baik secara sadar maupun tidak sadar.
Sebuah studi tahun 2014 menyimpulkan bahwa hal ini dapat menyebabkan perasaan terlalu terstimulasi dan kewalahan oleh jadwal yang padat atau terlalu banyak hal yang harus dilakukan. (ndi)