• Indeks
Aktual.co.id
  • Beranda
  • Big Data
  • Viral
    • Pemerintahan
    • Politik
    • Hukum Kriminal
  • Mental Health
  • Travel & Kuliner
  • Pakar Menulis
  • Indeks
Reading: Studi Baru Mengidentifikasi Kepribadian Narsisistik yang Kontradiksi
Share
Aktual.co.idAktual.co.id
Search
  • Beranda
  • Big Data
  • Viral
    • Pemerintahan
    • Politik
    • Hukum Kriminal
  • Mental Health
  • Travel & Kuliner
  • Pakar Menulis
  • Indeks
Have an existing account? Sign In
Follow US
Copyright 2025 - Aktual.co.id
Mental Health

Studi Baru Mengidentifikasi Kepribadian Narsisistik yang Kontradiksi

Redaktur III Selasa, 6 Mei 2025
Share
4 Min Read
Narsisistik memiliki dua kepribadian yakni kemewahan rasa percaya diri serta kerentanan emosional dan tidak menghargai diri / Foto : Freepik
Narsisistik memiliki dua kepribadian yakni kemewahan rasa percaya diri serta kerentanan emosional dan tidak menghargai diri / Foto : Freepik

Aktual.co.id – Beberapa orang narsisis merasa tidak percaya diri seperti yang dikira oleh kebanyakan orang. Sebuah studi baru yang diposting oleh Journal of Research in Personality menyebutkan, ada dua kepribadian narsisistik yang saling kontradiksi.

Yang dimaksud keprinadian kontradiksi yang berbeda ini adalah narsisistik memiliki keberanian, namun di sisi lain ada rasa tidak aman yang tersembunyi di dalam dirinya.

Artinya, orang narsisistik menawan secara tampilan fisik namun dibalik tampilannya tersebut menyimpan sensitifitas emosional dan meragukan diri sendiri.

Inti dari penelitian ini adalah Narcissism Admiration and Rivalry Questionnaire (NARQ), yang membagi kecenderungan narsistik menjadi dua dimensi inti yakni kekaguman dan persaingan.

Kekaguman narsistik mencerminkan strategi asertif untuk meningkatkan diri. Artinya orang dengan kepribadian narsisistik cenderung dikagumi serta mencari validasi persetujuan dengan cara penampilan yang mempesona, kepercayaan diri dan dominasi sosial.

Baca Juga:  Hindari Terus Berpikir di Malam Hari Karena Menyebabkan Overthingking

Dimensi ini sering dikaitkan dengan sifat-sifat positif seperti keterbukaan, harga diri, yang sejalan dengan konsep narsisisme muluk. Oleh para pakar narsisisme muluk ini identic dengan perasaan superioritas, harga diri, keinginan untuk dikagumi.

Sementara kepribadia narsisistik persaingan mencerminkan bentuk narsisisme defensive dan antagonis yang bertujuan melindungi citra diri yang rapuh. Narsisistik yang memiliki kepribadian persaingan cenderung menanggapinya sebagai permusuhan, merendahkan orang lain, dan kepekaan yang meningkat terhadap kritik.

Pola ini sejalan dengan narsisme yang rentan, yang dicirikan oleh rasa tidak aman, ketidakstabilan emosi, harga diri yang rendah, dan kecenderungan menarik diri atau menyerang ketika merasa terekspos.

Tidak seperti ciri-ciri narsisme muluk yang percaya diri secara sosial, narsisme yang rentan sering kali melibatkan tekanan yang tersembunyi atau terinternalisasi, meskipun dapat menyebabkan konflik interpersonal.

Baca Juga:  Menghadapi Introvert Agar Lebih Terbuka, Berikut Caranya

Untuk menyelidiki hal ini, para peneliti menggunakan data dari tiga sampel populasi umum yang berjumlah lebih dari 50.000 orang. Peserta melengkapi Kuesioner Kekaguman dan Persaingan Narsisme beserta kuesioner tambahan untuk mengukur sifat agresi, harga diri, dan dimensi kepribadian yang lebih luas.

Dalam penelitian tersebut dijelaskan, subtype narsisisme muluk dan rentan memiliki kepribadian yang saling berseberangan. Di saat rentan, kepribadian narsisisme mengeluarkan sifat agresi, penarikan diri, serta tidak percaya pada diri.

Sedangkan ketika dalam posisi narsisisme muluk, kepribadian ini menampilkan kemegahan, kemewahan, harga diri, kepercayaan diri yang di atas rata – rata. Kedua kepribadian inilah yang menjadi catatan penting bagi peneliti untuk menganalisa syaraf otak pada seorang narsisistik.

Baca Juga:  Alasan Orang Kesulitan Meminta Dukungan Emosional

Penelitian ini untuk memberikan panduan mengindentifikasi kepribadian narsisistik. Pada saat narsisistik berada pada rentan dan megah, sikap yang digambarkan adalah merendahkan pasangan, berpenampilan mewah dengan rasa orang paling istimewa.

Menonjolkan kemewahan dengan penampilan yang mahal dinilai oleh peneliti dengan sebutan rentan dan megah. Artinya, narsisistik memiliki kerentanan untuk selalu tampil mewah guna mendapatkan pengakuan dari lingkungan sekitar.

Namun penelitian ini masih perlu pengembangan terutama untuk perluasan penelitian. Meski yang diteliti dalam jumlah yang cukup besar, namun belum sepenuhnya mewakili dari narsisisme, apalagi metode wawancara dilakukan secara online.

Untuk itu peneliti akan kembali mengembangkan Analisa penelitian tambahan agar hasil semakin lengkap terkait kepribadian narsisistik. (ndi)

SHARE
Tag :Gangguan kepribadian narsissisticMental healthNarsisisticNarsisistic Personality Disorder

Berita Aktual

Suasana Kampung Baduy / Foto : Menparekraf
Fasilitas Kamar Mandi Umum untuk Wisatawan di Kampung Baduy
Sabtu, 17 Mei 2025
Wapres Gibran saat berkunjung Taman Sains Teknologi Herbal dan Hortikultura (TSTH2) di Kecamatan Pollung, Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatera Utara / Foto : Diskominfo Sumut
Nama Kemenyan Viral Karena Pidato Wakil Presiden Gibran Soal Hilirisasi
Sabtu, 17 Mei 2025
Ilustrasi Palestina berjuang mendapatkan kemerdekaan / Foto : freepik
Trump Berencana Relokasi 1 Juta Warga Palestina di Gaza ke Libya
Sabtu, 17 Mei 2025
Kebiasaan santai adalah cara sehat saah satu ciri lingkungan penuh keributan / Foto : freepik
Lebih Memilih Kegiatan Bersantai, Menjadi Ciri Orang yang Hidup Penuh Kekacauan
Sabtu, 17 Mei 2025
Foto ijazah milik Joko Widodo yang tersebar di media sosial / Foto : X
Fotokopi Ijazah Jokowi Jadi Obrolan Warga di Media Sosial
Sabtu, 17 Mei 2025

Mental Health

Kebiasaan santai adalah cara sehat saah satu ciri lingkungan penuh keributan / Foto : freepik

Lebih Memilih Kegiatan Bersantai, Menjadi Ciri Orang yang Hidup Penuh Kekacauan

Hindari gosip ketika dalam obrolan bersama teman / Foto : freepik

Jika Ingin Membuat Kesan Baik, Hindari Obrolan yang Tabu Ini

Membuka kulkas dianggap bisa meredakan ketegangan / Foto : geedeting

Perilaku Orang yang Membuka Kulkas Tanpa Mengeluarkan Apa pun Memiliki Kepribadian Berikut Ini

Orang yang sehat mental memiliki batasan untuk kenyamanan diri / Foto : blogherald

Batasan yang Ditetapkan oleh Orang yang Memiliki Sehat Mental

Ad imageAd image

TRENDING NEWS

Tanda Orang yang Berpura – Pura Baik Menurut Analisa Psikologi

Alfamart Akuisisi Saham Lawson dari Alfamidi. Publik Bingung Hubungan Alfamidi dan Alfamart Selama Ini.

Sapi Kurban Prabowo Mendadak Mati. Publik Memposting Tentang Keracunan MBG

Nama Kasmudjo Menjadi Perbincangan Warganet Pasca Disambangi Jokowi

Pendaki Hilang di Gunung Cikuray, Tim SAR Gabungan Mulai Melakukan Pencarian

More News

Banyak orang menutupi lelah mental dengan lewat kata baik - baik saja/ Foto : Freepik

Ucapan Orang yang Sebenarnya Tidak Bahagia, Menurut Psikologi

Minggu, 30 Maret 2025
Pria penuh kontrol ditandai dengan penampilan yang menawan / Foto : HS

Perilaku Pria yang Tidak Mencintai Hanya Ingin Mengendalikan Pasangan

Sabtu, 26 April 2025
Memperlakukan orang lain dengan baik mencerminkan kepribadian yang menarik./ foto : freepik

Perilaku Seseorang yang Memiliki Daya Tarik Magnetik

Rabu, 12 Maret 2025
Banyak mengeluh menurunkan profesionalitas./ Foto : Freepik

Perilaku yang Membuat Karyawan Terlihat Tidak Profesional

Senin, 10 Maret 2025
Aktual.co.id

Aktual.co.id adalah portal berita berbasis big data dan analisis digital terdepan di Indonesia yang berada di bawah naungan ASIGTA Group.

  • Redaksi
  • Tentang
  • Kontak
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • Beranda
  • Indeks
  • Big Data
  • Mental Health
  • Pakar Menulis
  • Viral

Follow Us

Copyright 2025 – Aktual.co.id