• Indeks
Aktual.co.id
  • Beranda
  • Big Data
  • Viral
    • Pemerintahan
    • Politik
    • Hukum Kriminal
  • Mental Health
  • Travel & Kuliner
  • Pakar Menulis
  • Indeks
Reading: JPU Menilai Kebijakan Tom Lembong Melawan Hukum dan Memperkaya Korporasi
Share
Aktual.co.idAktual.co.id
Search
  • Beranda
  • Big Data
  • Viral
    • Pemerintahan
    • Politik
    • Hukum Kriminal
  • Mental Health
  • Travel & Kuliner
  • Pakar Menulis
  • Indeks
Have an existing account? Sign In
Follow US
Copyright 2025 - Aktual.co.id
Hukum Kriminal

JPU Menilai Kebijakan Tom Lembong Melawan Hukum dan Memperkaya Korporasi

Redaktur III Jumat, 11 Juli 2025
Share
4 Min Read
Tom Lembong / foto : istimewa
Tom Lembong / foto : istimewa

Aktual.co.id – Dalam agenda tanggapan terhadap nota pembelaan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jaksa Penuntut Umum (JPU), mengatakan bahwa Menteri Perdagangan periode  2015-2016 Thomas Trikasih Lembong alias Tom Lembong memang tidak menerima aliran dana dari kasus dugaan korupsi importasi gula, tetapi kebijakannya memperkaya 10 korporasi.

Kebijakan tersebut memberikan penugasan kepada PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) atau PPI, Induk Koperasi Kartika (Inkopkar), Induk Koperasi Kepolisian Negara Republik Indonesia (Inkoppol), dan Pusat Koperasi Kepolisian Republik Indonesia (Puskopol) serta pemberian persetujuan impor kepada delapan pabrik gula rafinasi dan PT Kebun Tebu Mas.

Kebijakan tersebut dilakukan melawan hukum sehingga memperkaya atau memberi keuntungan kepada orang lain atau korporasi..

Menurut JPU, seperti yang dikutip ANTARA, kesepuluh pihak yang diperkaya karena kebijakan Tom Lembong selama menjadi menteri perdagangan, yakni Direktur Utama PT Angels Products Tony Wijaya melalui PT Angels Products sebesar Rp144,11 miliar yang diperoleh dari kerja sama impor gula PT Angels Products dengan Inkopkar, Inkoppol, dan PT PPI.

Baca Juga:  Erika Mengatakan Mengampuni Pembunuh Charlie Kirk

Kemudian, memperkaya Direktur PT Makassar Tene Then Surianto Eka Prasetyo melalui PT Makassar Tene senilai Rp31,19 miliar yang diperoleh dari kerja sama impor gula PT Makassar Tene dengan Inkoppol dan PT PPI serta Direktur Utama PT Sentra Usahatama Jaya Hansen Setiawan melalui PT Sentra Usahatama Jaya Rp36,87 miliar yang diperoleh dari kerja sama impor gula PT Sentra Usahatama Jaya dengan Inkoppol dan PT PPI.

Lalu, memperkaya Direktur Utama PT Medan Sugar Industry Indra Suryadiningrat melalui PT Medan Sugar Industry senilai Rp64,55 miliar yang diperoleh dari kerja sama impor gula PT Medan Sugar Industry dengan Inkoppol dan PT PPI serta Direktur Utama PT Permata Dunia Sukses Utama Eka Sapanca melalui PT Permata Dunia Sukses Utama Rp26,16 miliar yang diperoleh dari kerja sama impor gula PT Permata Dunia Sukses Utama dengan Inkoppol dan PT PPI.

Baca Juga:  Ini Perbedaan Amnesti dan Abolisi Sesuai Undang Undang

JPU menambahkan, perbuatan Tom Lembong telah memperkaya Presiden Direktur PT Andalan Furnindo Wisnu Hendraningrat melalui PT Andalan Furnindo Rp42,87 miliar yang diperoleh dari kerja sama impor gula PT Andalan Furnindo dengan Inkoppol dan PT PPI serta Direktur PT Duta Sugar International Hendrogiarto Tiwow melalui PT Duta Sugar International Rp41,23 miliar yang diperoleh dari kerja sama impor gula PT Duta Sugar International dengan PT PPI.

Selain itu, memperkaya Direktur Utama PT Berkah Manis Makmur Hans Falita Hutama melalui PT Berkah Manis Makmur Rp74,58 miliar yang diperoleh dari kerja sama impor gula PT Berkah Manis Makmur dengan Inkoppol, PT PPI, dan Satuan Koperasi Kesejahteraan Pegawai (SKKP) TNI-Polri/Puskoppol serta Direktur Utama PT Kebun Tebu Mas Ali Sandjaja Boedidarmo melalui PT Kebun Tebu Mas Rp47,87 miliar yang diperoleh dari kerja sama impor gula PT Kebun Tebu Mas dengan PT PPI.

Baca Juga:  KPK Periksa ASN Terkait Pembangunan Gedung di Lamongan

Disebutkan pula perbuatan Tom Lembong telah memperkaya Direktur Utama PT Dharmapala Usaha Sukses Ramakhrisna Prasad Venkatesha melalui PT Dharmapala Usaha Sukses melalui Rp5,97 miliar yang diperoleh dari kerja sama impor gula PT Dharmapala Usaha Sukses dengan Inkoppol.

Sebelumnya, Tom Lembong menegaskan bahwa dirinya tidak menerima aliran dana dalam kasus dugaan korupsi importasi gula di Kementerian Perdagangan pada tahun 2015—2016.

“Ini perlu saya tegaskan kembali pada saat ini yang disampaikan oleh Kejagung dalam pernyataannya kepada publik,” ungkap Tom Lembong saat membacakan pleidoi alias nota pembelaan dalam sidang di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Rabu (9/7).

Dirinya mengatakan bahwa sejak awal pun, Kejagung tidak pernah menuduhnya menerima apa-apa. Begitu pula dalam tuntutan, Kejagung juga tidak menuduh Tom Lembong menerima apa pun, dalam bentuk apa pun, dari siapa pun, dan kapan pun. (ndi/ANTARA)

SHARE
Tag :korupsikorupsi importasi gulaTom Lembong
Ad imageAd image

Berita Aktual

Bang Chan / Foto: Ist
Bang Chan Stray Kids Donasikan Rp2,3 M untuk Perawatan Anak Se Dunia
Jumat, 3 Oktober 2025
Sampul album Taylor Swift / Foto: Ist
Sportify Down Akibat Serbuan Warganet Dengar Lagu Terbaru Taylor Swift
Jumat, 3 Oktober 2025
Gubernur dan Wakil Gubernur doa bersama unyuk musibah Al Khoziny Sidoarjo/ Foto: Pemprov Jawa Timur
Khofifah Doa Bersama untuk Korban Gedung Ambruk Ponpes Al Khoziny Sidoarjo
Jumat, 3 Oktober 2025
Kantor SM Entertaintment / Foto: Allkpop
SM Entertainment Mengajukan 200 Laporan Pidana yang Menargetkan Terhadap Artisnya
Jumat, 3 Oktober 2025
Lee Joo Ahn / Foto: allkpop
Aktor Lee Joo Ahn Dibebaskan dari Wajib Militer Karena Donor Liver ke Ibunya
Jumat, 3 Oktober 2025

Mental Health

Ilustrasi anjing dengan rabies/ Foto: Radar

Mengenal dan Waspada pada Rabies di Hari Rabies Sedunia

Pemimpin narsisitik cenderung menyembunyikan sifat aslinya / Foto : freepik

Orang Manipulatif Lebih Meyakinkan Karena Memiliki Daya Tarik di Wajah

Ilustrasi tangan kesemutan/ Foto: freepik

Mengenal dan Mewaspadai Tangan Kesemutan

Ilustrasi pasangan yang menjengkelkan / foto : freepik

Tanda Sikap Melelahkan Secara Emosional Terhadap Orang Lain

Ad imageAd image

TRENDING NEWS

Song Kang Akan Menyelesaikan Wajib Militer pada 1 Oktober

Terdeteksi Empat Bangunan Retak Akibat Gempa di Perairan Sumenep

Palestina Telah Diakui oleh 4 Negara Anggota Hak Veto DK PBB

Sebanyak 26 Santri Korban Gedung Runtuh Dirawat di Rumah Sakit.

Hari Batik Nasional Diajukan Presiden Soeharto dan Ditetapkan oleh Presiden SBY

More News

Aksi WNA yang mengamuk di klinik di Bali / Foto : abatanews

WNA Ngamuk dan Rusak Fasilitas Klinik di Bali Viral di Media Sosial

Minggu, 13 April 2025
Charlie Kirk saat bersama Presiden Donald Trump / Foto : X

Petugas Terus Memburu Pelaku Pembunuhan Charlie Kirk

Kamis, 11 September 2025
Kopda Bazarsah saat menghadapi vonis dari hakim militer / Foto : Courtesy ANTARA

Kopda Bazarsah Ajukan Banding Atas Vonis Hukuman Mati

Senin, 11 Agustus 2025
Tersangka kasus pemerasan sertifikasi K3 di gelar oleh KPK / Foto : youtube KPK

Korupsi di Kementerian Tenaga Kerja dan Relevansi Terhadap Target Pembangunan Berkelanjutan

Minggu, 24 Agustus 2025
Aktual.co.id

Aktual.co.id adalah portal berita berbasis big data dan analisis digital terdepan di Indonesia yang berada di bawah naungan ASIGTA Group.

  • Redaksi
  • Tentang
  • Kontak
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • Beranda
  • Indeks
  • Big Data
  • Mental Health
  • Pakar Menulis
  • Viral

Follow Us

Copyright 2025 – Aktual.co.id