Aktual.co.id – Proyek Ibu Kota Nusantara (IKN) ikut menjadi korban dari pemangkasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025. Dengan demikian tidak ada progres berarti dalam pembangunan IKN ke depan.
Hal ini diungkapkan oleh Menteri Pekerjaan Umum (Menteri PU), Dody Hanggodo saat ditemui di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (6/2/2025). Menurutnya, realisasi anggaran IKN kayaknya belum ada semua, dirinya sempat bilang jika anggaran IKN diblokir semua. “Kok tanya progres gimana sih, anggarannya yang nggak ada,” kata Dody
Berdasarkan Instruksi Presiden (Inpres) No. 1 Tahun 2025, pemangkasan anggaran pada Kementerian PU sebesar Rp 81,38 triliun. Bahkan dirinya menyampaikan soal kondisi pemangkasan anggaran ini. Dia menyebut satu-satunya progres dari realisasi anggaran saat ini hanyalah untuk makan siang Menteri.
Dalam kondisi anggaran yang masih diblokir, Kementerian PU memutuskan fokus pada program yang lebih mendesak, salah satunya persiapan angkutan mudik Lebaran 2025. “Satu-satu dulu. Anggarannya dibuka, kita diskusi lagi. Yang paling depan mata ini apa? Lebaran. Kita sukseskan Lebaran dulu, setelah itu baru (yang lain),” ucap dia.
Diblokirnya anggaran IKN oleh kementrian Keuangan RI mendapat berbagai respon public lewat media sosial. Seperti yang diposting @fannysoegi, “Kalau IKN betulan mangkrak, kembaliin hutannya nggak!” Postingan Fanny pun mendapat banyak tanggapan dari para followernya. Seperi yang diketik oleh @SolidBorneo, “Tidak mangkrak.sudah ada tahapan pembangunannya.tenang saja,di NKRI sudah biasa dengan pemekaran nah meski IKN ini beda konteksnya,sebenarnya kalau pakai duit Kaltim aja dari dulu juga bisa bangun IKN.”

Postingan dari penyanyi Asmalibrasi pun mendapatkan tanggapan 238 komentar dari 91,2 ribu dari followernya. Banyak yang memberikan padangan beragam, seperti akun @mr_aantiiss, “Jangan2, IKN dipersiapkan utk jadi Ibukota Negara Kalimantan setelah Kalimantan meminta kemerdekaan dri RI. Presiden pertama nya Mulyono. Nanti dia D anggap pahlawan krn membebaskan Kalimantan dari penjajahan Indonesia.”
Kata mangkrak tengah menjadi tranding toping di media sosial sejak Menteri PU Dody Hanggono mengungkapkan bahwa anggaran IKN masih diblokir oleh Kementrian Keuangan. Hingga kini sebanyak 10,3 ribu postingan sudah membanjiri kalimat mangkrak ini. Sejak Fanny Soegi ikut mengomentari IKN banyak netizen ikut menyumbang komentar di kolomnya. (ndi)