Aktua.co.id – Media sosial khususnya patform X diriuhkan oleh konsep childfree oleh Gita Savitri Devi alias Gitasav. Bahkan dalam akun IGnya, Gitasav mengaku akan bunuh diri usai menerima nasihat dari warganet terkait childfree.
Dalam Instagram story, Gitasav memperlihatkan DM dari followernya yang mengirimkan video Ustadz Felix Siauw yang membahas keputusan childfree nya. Para netizen mengungkapkan jika keputusan childfree sangat tidak tepat.

Gita Savitri Devi adalah seorang YouTuber sekaligus influencer asal Indonesia yang tinggal di Jerman. Dia lahir di Palembang, Sumatera Selatan pada 27 Juli 1992.
Keputusan childfree Gitasav sempat ramai dibicarakan pada tahun 2023 lalu. Gitasav menyebutkan bahwa anak adalah sebuah beban, bukan anugerah yang sering digaung-gaungkan oleh publik.

Menurutnya, tak punya anak anti penuaan alami. “Kamu bisa tidur selama 8 jam setiap hari, tidak stres mendengar teriakan anak-anak. Dan saat kamu akhirnya keriput, kamu punya uang untuk membayar botox,” tulisnya di akun @gitasav.
Akun Sepi Berbisik @sepiberbisik menuliskan “Gitasav, Childfree, dan Netizen yang Gak Bisa Santai” Sebenernya, keputusan buat tidak punya anak itu hak pribadi, kan?.
“Gak semua orang punya tujuan hidup yang sama, dan gak semua perempuan harus jadi ibu biar hidupnya dianggap “bermakna.”,” ketiknya.
Dia menambahkan, zaman sekarang banyak banget faktor yang bikin orang mikir dua kali buat punya anak biaya hidup makin mahal, parenting gak segampang itu, dan gak semua orang punya mental atau passion buat jadi orang tua.
“Tapi di Indo, konsep childfree ini masih dianggap aneh. Soalnya, budaya kita lekat banget sama konsep keluarga besar, cucu banyak, dan meneruskan garis keturunan,” tambah akun tersebut.
Makanya, pas ada perempuan yang bilang tidak tertarik punya anak, langsung muncul komentar, “Nanti nyesel loh,” atau yang lebih ekstrim, “Itu kan kodrat perempuan.”
Yang bikin tambah greget, kalau cowok yang ngomong gak mau punya anak, biasanya responsnya lebih santai. Tapi kalau perempuan yang bilang? Wah, langsung dihujani kritik. Seakan2 perempuan cuma dianggap “berhasil” kalau udah jadi ibu.
“Intinya sih, kita tidak harus setuju sama pilihan orang lain, tapi setidaknya bisa belajar buat lebih menghargai keputusan mereka. Hidup orang kan bukan kita yang jalanin,” pungkasnya.
Menanggapi keputusan childfree Gitsav banyak warganet menanyakan keusilan netizen Indonesia. “Nggak pernah santai amat ya netizen indo,” ketik Nia.Ghaitha @KBaniyah.
“Netizen Indonesia memang gak pernah bisa santai,” balas Valisa @valiisaa. (ndi)